Arema kalah lagi, di mana kali ini mereka ditaklukkan Persik Kediri 1-0 di Pekan 28 Liga 1 2021-2022, Minggu (27/2/2022) malam. Sang pelatih, Eduardo Almeida tegaskan mental pemain Arema tidak ada masalah.
Arema yang bertekad bangkit dari kekalahan justru kembali menelan hasil negatif melawan Persik. Gol semata wayang dibuat Risna Prahalabenta lewat eksekusi tendangan bebas.
Pekan lalu, skuad Singo Edan harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor yang sama. Kekalahan dari Persik ini menjadi kekalahan ketiga dan kedua Arema secara berturut-turut.
“Kami datang ke sini dengan mental untuk memenangkan pertandingan. Kami bicarakan target ini kepada pemain. Kami ingin meraih tiga poin. Jadi, tidak ada masalah mental,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Bukan Mental Pemain Arema, Ini Dia Masalah Mereka Saat Lawan Persik
Bukan soal mental, Eduardo Almeida membeberkan masalah yang dialami Arema saat kalah dari Persik Kediri. Masalah-masalah itu nyata dalam pertandingan sepanjang 90 menit.
“Kami tahu kami tidak bermain bagus, kami minim mencetak gol, kami tidak punya kualitas dalam menguasai bola. Kami tahu di babak pertama kami bermain buruk, di babak kedua kami berusaha bermain lebih baik,” imbuhnya.
Soroti Permainan Umpan Jauh
Eduardo Almeida soroti permainan umpan jauh yang dilakukan barisan pertahanan Arema ke depan. Pelatih asal Portugal itu tak puas dengan permainan yang tak mencerminkan kebiasaan Arema tersebut.
“Kami memulai laga dengan banyak umpan jauh, tentu karena pressing yang dilakukan pemain lawan. Kami tahu itu, makanya berbenah di babak kedua. Kami seharusnya lebih banyak menguasai bola, lebih sabar. Saya pikir itu salah satu masalah lain yang kami hadapi. Mungkin saat ini kami istirahat dalam meraih tiga poin, dan nanti kami akan kembali ke jalan yang benar,” pungkasnya.
Ini menjadi kekalahan kesembilan Arema dari Persik. BACA: Sebelum laga ini Arema berpeluang menambah jumlah kemenangan atas Persik agar sama dengan jumlah kekalahan mereka dari Persik.