Arema kembali menderita kekalahan 0-2 di kandang Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, pada pekan ke-19 Liga 1 2019, Jumat (20/9/2019) malam. Muhammad Rafli menyebut timnya sudah mengeluarkan semua kemampuan di laga tersebut.
Rafli sendiri kali ini dipasang sejak menit awal, sebagai striker menggantikan tugas Sylvano Comvalius. Minimnya suplai bola ke lini depan Arema, hanya satu peluang yang didapat pemain yang biasa jadi gelandang serang itu.
Gawang Arema justru kebobolan lebih dahulu di menit 19 lewat skema serangan balik Persela. Sebuah umpan tarik Kei Hirose yang jatuh di kaki Sugeng Efendi, mampu dimaksimalkannya menjadi gol yang membawa Persela unggul 1-0 di babak pertama.
“Semua pemain Arema sudah mengeluarkan semua kemampuannya dengan maksimal. Kami hanya kurang beruntung saja,” kata Rafli dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Gagal Memanfaatkan Peluang
Alih-alih menyamakan kedudukan, di babak kedua gawang Arema harus kembali kebobolan. Muhammad Rafli yang digantikan Comvalius di menit 58 menilai timnya gagal memanfaatkan peluang mencetak gol yang dibuat.
Kesalahan krusial kembali dilakukan Arema di awal babak kedua. Rafinha menghukumnya dengan sebuah tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti yang menyusur tanah, bersarang di sisi kanan bawah gawang Arema dan membawa Persela akhirnya menang 2-0.
“Sebenarnya Arema punya beberapa peluang untuk mencetak gol, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya, sementara Persela begitu mendapatkan peluang langsung gol,” imbuh pemain 22 tahun tersebut.
Pertandingan yang Bagus
Muhammad Rafli menilai pertandingan berlabel duel Derby Jawa Timur ini merupakan pertandingan yang bagus. Namun, pemain kelahiran Tangerang itu menyayangkan mengapa justru timnya yang kalah.
“Ini pertandingan yang bagus, kedua tim tampil saling menyerang. Tidak ada yang tampil bertahan, karena memang kedua tim butuh kemenangan. Sayangnya, kami yang kalah, selamat buat Persela, terimakasih untuk Aremania yang datang ke stadion,” pungkasnya.