Ada banyak momen yang dialami Arema sebagai klub sepak bola sepanjang tahun 2022. Cerita-cerita menarik dan berkesan itu akan tersaji dalam Kaleidoskop Arema tahun 2022 berikut ini.
Deretan momen yang terjadi di bulan November 2022 akan mengisi lembaran kaleidoskop Arema tahun ini. Ada peristiwa apa saja yang tak bisa dilukan sepanjang bulan tersebut?
Inilah Kaleidoskop Arema Tahun 2022 di Bulan November
Awan hitam masih menggelayuti Arema di bulan November lalu. Bulan ini masih diwarnai dengan aksi-aksi dari Aremania yang turun ke jalan menuntut usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2.
1 November 2022
Sama seperti aksi di depan gedung Kejaksaan Negeri Kota Malang, Aremania menggelar aksi tuntutan kembalikan berkas perkara Kanjuruhan Diaster 2 di depan gedung Kejaksaan Negeri Kota Batu. Dalam aksi ini, Aremania mendapatkan kabar dari Kajari Kota Batu bahwa berkas perkara akan di-P18 oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur atau belum lengkap.
2 November 2022
Aksi damai Aremania menuntut pengembalian berkas perkara Kanjuruhan Disaster 2 dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kepada tim penyidik Polda Jawa Timur terus berlanjut. Kali ini Aremania menggelar aksinya di depan gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Mereka mendapatkan kabar bahwa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengembalikan berkas tersebut kepada tim penyidik Polda Jatim karena berkas dianggap belum lengkap.
4 November 2022
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2022-2023 menggelar pertemuan virtual dengan para pemilik klub peserta kompetisi untuk membahas kelanjutan kompetisi yang terhenti karena Kanjuruhan Disaster 2.
5 November 2022
Arema yang tengah berjuang mempersiapkan tim untuk lanjutan Liga 1 2022-2023 menjalani laga uji coba melawan Arema U-20. Dalam laga yang digelar di Lapangan Universitas Brawijaya, Dau, Kabupaten Malang itu Arema menang telak 7-2.
5 November 2022
Ekshumasi dan autopsi dua jenazah korban Kanjuruhan Disaster 2 dilakukan di Taman Pemakaman Umum Wajak. Tim dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur yang melakukan proses ini.
7 November 2022
Arema bertemu dengan tiga konsultan sepak bola asal Eropa secara virtual untuk membahas perbaikan manajerial klub pasca mundurnya Gilang Pramana sebagai Presiden Klub Arema.
9 November 2022
Arema dan Aremania melakukan doa bersama dalam momen 40 hari meninggalnya korban Kanjuruhan Disaster 2 di halaman Stadion Kanjuruhan.
10 November 2022
Aremania kembali menggelar aksi damai di depan gedung Balaikota Malang. Kali ini Aremania mengusung tritura (tiga tuntutan Aremania) sambil corteo dari Stadion Gajayana melewati Alun-lun Kota Malang menuju ke Alun-alun Tugu.
13 November 2022
Aremania Mergosono menggelar aksi damai dengan menutup arus lalu lintas di fly over Kotalama.
15 November 2022
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Arema pun turut hadir dalam acara dengan agenda pemilihan pengurus baru ini.
15 November 2022
Untuk pertama kalinya setelah Kanjuruhan Disaster 2, Arema melakoni sesi latihan secara terbuka dan boleh disaksikan Aremania dan media. Namun, tak satupun Aremania yang hadir dalam sesi latihan ini.
16 November 2022
Sejumlah keluarga korban Kanjuruhan Disaster 2 yang didampingi tim hukum berangkat ke Jakarta untuk melapor kepada Bareskrim Polri dan sejumlah pihak terkait.
17 November 2022
Aremania kembali melakukan aksi damai, di mana kali ini mereka mendatangi Kantor Pos Kota Malang. Mereka beramai-ramai mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo mengadukan nasib mereka tentang kasus Kanjuruhan Disaster 2.
17 November 2022
Arema diundang beruji coba ke markas klub asal Georgia, FC Locomotive Tbilisi pada 30 November. Namun, manajemen klub memastikan tak bisa menerima undangan tersebut setelah mendapatkan kepastian jadwal lanjutan Liga 1 2022-2023.
20 November 2022
Aremania memulai aksi damai Mingguan. Massa dari kampung-kampung bergantian turun ke jalan untuk memacetkan arus lalu lintas di Malang Raya sebagai simbol macetnya proses hukum kasus Kanjuruhan Disaster 2.
30 November 2022
Arema ditahan imbang 0-0 oleh Putra Delta Sidoarjo dalam sebuah laga uji coba di Lapangan Universitas Brawijaya, Dau, Kabupaten Malang.
30 November 2022
Setelah sebelumnya menolak, Tim dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur akhirnya mengumumkan hasil autopsi dua jenazah korban Kanjuruhan Disaster 2. Ternyata hasilnya tidak berpihak, karena tak ditemukan kandungan gas air mata pada kedua jenazah korban. Penyebab kematiannya pun diklaim karena tumbukan benda keras yang mengakibatkan organ dalamnya mengalami masalah.