Kambuhnya Cedera Kushedya Hari Yudo Sangat Disayangkan

- Advertisement -

Kambuhnya cedera Kushedya Hari Yudo sangat disayangkan tim pelatih. Terlebih, penyerang Arema itu harus menepi lagi setidaknya sampai paruh musim Liga 1 2022-2023.

Sebelumnya, awal Maret lalu Yudo divonis dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament). Namun, pada sesi latihan perdana Arema, Selasa (10/5/2022) lalu pemain asli Kabupaten Malang ini sudah bisa berlatih normal tanpa operasi seperti yang disarankan.

Hasilnya, pada akhir pekan lalu, Yudo harus menepi lagi dengan masalah yang sama. Cedera ACL pemilik jersey bernomor punggung 99 itu ternyata kambuh.

“Kembali cederanya Yudo tentu sangat disayangkan. Kita kehilangan Yudo, tapi saya pikir di lini depan masih banyak opsi. Kita doakan semoga lekas pulih dan gabung tim lagi, kalau memang harus operasi ya operasi saja,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.

Cedera Kushedya Hari Yudo Jangan Dijadikan Trauma

Kuncoro berpesan kepada pemain Arema lainnya untuk menjadikan cedera yang dialami Kushedya Hari Yudo ini sebagai pelajaran. Namun, jangan sampai cedera itu menjadi trauma tersendiri bagi pemain lain.

Potensi cedera itu bisa saja terjadi di laga uji coba Arema melawan PSIS Semarang yang digelar home-away. Arema menjadi tuan rumah pada Minggu (22/5/2022) dan ganti mereka yang dijamu pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

“Kita kalau berpikir cedera, cedera, cedera, ya malah cedera betulan. Makanya main lepas saja. Sejauh ini mungkin kendala fisik pemain ada di stamina. Makanya kalau habis ya nanti kita maksimalkan pergantian pemain. Toh tim ini semua pemain sama bagusnya,” tandasnya.

Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi sudah memberi saran terbaik untuk pemulihan cedera yang dialami Kushedya Hari Yudo. BACA: Mau tak mau Kushedya Hari Yudo harus menjalai operasi lutut agar segera pulih.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya