Keberangkatan Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 Sempat Terganggu Intimidasi Polda Jawa Timur

- Advertisement -

Keberangkatan keluarga korban Kanjuruhan Disaster 2 ke Jakarta, Rabu (16/11/2022) sempat terganggu intimidasi Polda Jawa Timur. Mereka mendatangi kantor KNPI Kota Malang.

Ada 50 keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang ikut berangkat ke Jakarta bersama tim hukum yang mendampingi. Mereka hendak mendatangi sejumlah pihak di ibu kota, termasuk melapor ke Bareskrim Polri.

Anggota Tim Hukum Tim Gabungan Aremania, Ahmad Agus Muin mengatakan, jauh-jauh hari mereka berancana berangkat pukul 15.00 WIB. Makanya pada pukul 13.00 WIB mereka menggelar briefing di lokasi pemberangkatan.

“Ada pihak Intellkam Polda Jatim yang datang. Mereka memberikan saran agar pelaporan ini dilakukan kepada Polda Jatim saja,” kata Agus Muin.

“Kita sampaikan, yang kita lakukan ini berbasis kuasa dari keluarga korban. Jadi, tidak ada pihak manapun yang bisa menghalangi proses dan upaya hukum yang mau dilakukan keluarga korban. Tetap akan kami lakukan, termasuk keberangkatan kita ke Jakarta ini.”

Keberangkatan Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 Tertunda Karena Bus

Keberangkatan rombongan korban Kanjuruhan Disaster 2 ke Jakarta sempat tertunda karena bus. Agus Muin mengaku tak tahu dua bus yang sudah siap, ternyata terlambat datang ke KNPI hingga petang.

Informasi yang dihimpun, bus bantuan dari salah seorang kepala daerah itu batal didatangkan tanpa alasan. Si penanggung jawab bus itu menawarkan sejumlah uang untuk menyewa bus lain sebagai kompensasi.

Akhirnya, Tim Gabungan Aremania berhasil mendapatkan dua bus pengganti sekira pukul 16.30 WIB. Selepas maghrib, rombongan pun akhirnya diberangkatkan dengan lancar.

“Tadinya kita berencana berangkat jam 3, briefing jam 1, tapi ada kendala, busnya sulit didatangkan, padahal bus itu sudah siap semaua,” imbuhnya.

“Saya tidak paham apakah busnya tidak bisa datang, atau ada intimidasi terhadap pihak bus itu, teman-teman Aremania yang koordinasi.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya