Ada kebiasaan pemain Arema di era Eduardo Almeida yang ternyata masih dilakukan di laga melawan Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 Pekan 9 lalu. Javier Roca sudah mencoba menghapusnya.
Pelatih asal Chile itu sudah mempelajari bagaimana cara main Arema saat masih ditangani pelatih sebelumnya. Ternyata ada sesuatu yang tak cocok dengan skema yang diinginkannya.
Salah satu yang disinggung Roca adalah soal transisi positif yang biasa dilakukan skuad Singo Edan di pertandingan. Yang dimaksud transisi positif ini adalah perubahan dari situasi bertahan menjadi menyerang ketika sukses merebut bola.
“Kalau transisi, selama ini di Arema dalam beberapa pertandingan kemarin lebih ke long ball (umpan bola jauh dari belakang ke depan). Sekarang saya coba membenahi. Sekarang saya suruh lebih bersabar (umpan-umpan pendek),” kata Roca.
Kebiasaan Pemain Arema di Era Eduardo Almeida Itu Kurang Ideal
Javier Roca menilai kebiasaan long ball itu kurang ideal dilakukan para pemain Arema. Terutama ketika saat ini anak asuhnya tengah mengalami masalah kondisi fisik.
Dengan modal fisik yang bisa dibilang kurang memadai, Roca meminta para pemain Arema untuk menghemat tenaga. Hal itu harus dilakukan jika tak ingin kehabisan bensin sebelum 90 menit waktu normal usai.
“Kondisi main dengan long ball itu butuh tenaga lebih besar. Sementara, mereka sedang dalam level tenaga yang kurang. Mereka juga butuh latihan yang lebih variatif. Makanya transisi kita gunakan ball possesion daripada long ball,” pungkasnya.