Kedalaman skuad Arema di Liga 1 2021-2022 ternyata dinilai masih kurang mumpuni. Hal itu disampaikan Presiden Klub Arema, Gilang Pramana.
Sejauh ini, Arema mampu menembus posisi tiga besar di klasemen sementara usai putaran pertama. Dengan skuad yang ada, mereka bahkan memegang rekor tim tak terkalahkan di 13 laga terakhir.
Namun, nyatanya hal itu belum membuat Gilang puas, sehingga masih perlu dilakukan evaluasi. Menurutnya, skuad asuhan pelatih Eduardo Almeida itu masih perlu tambahan maksimal tiga pemain di bursa tranfer pemain paruh musim kali ini.
“Kenapa kita menambah pemain? Ya karena kita merasa kedalaman skuad kita masih kurang. Makanya kita berpikir untuk tambah 2-3 pemain lagi untuk memperkuat kedalaman skuad,” kata Gilang.
Penambahan Kedalaman Skuad Arema Hasil Evaluasi Eduardo Almeida
Sementara itu, Manager Ad Interim Arema, Ali Rifki menambahkan, penambahan pemain ini merupakan hasil evaluasi putaran pertama. Kebetulan pelatih Eduardo Almeida bersama staf sudah melakukan evaluasi tersebut.
Setidaknya, ada waktu sampai 12 Januari 2022 mendatang bagi Arema untuk mendaftarkan pemain baru. Sejauh ini, mereka baru mendatangkan Genta Alparedo sebagai rekrutan anyar yang dipinjam dari klub Liga 2, Semen Padang.
“Kenapa kita menambah pemain? Ini adalah hasil evaluasi pemain dari pelatih. Ini keinginan pelatih sesuai kebutuhan tim, bukan keinginan manajemen klub. Pelatih yang lebih tahu, karena mereka yang berada di lapangan,” tegas Ali.
Gilang Pramana sebelumnya sudah memastikan tak akan ada seremonial perkenalan pemain baru dari Arema sampai tahun 2021 berakhir. BACA: Lantas kapan Arema akan memperkenalkan rekrutan anyarnya untuk putaran kedua?