Kekalahan Arema dari Bali United di Pekan 31 Liga 1 2021-2022, Selasa (15/3/2022) malam membuat pelatih Eduardo Almeida sedih. Sempat unggul dulu, skuad Singo Edan harus mengakui kemenangan lawannya 2-1.
Carlos Fortes sanggup membawa Arema unggul 1-0 di menit 32 lewat gol yang dibuatnya dari titik penalti, sebelum kedudukan kembali imbang 1-1 karena gol bunuh diri Dendi Santoso. Pada pengujung babak kedua Brwa Nouri mencetak gol kemenangan Bali United dari eksekusi penalti.
Almeida menyesali kekalahan tersebut lantaran timnya sempat memimpin dulu sebelum kena comeback. Menurut pelatih asal Portugal itu, hasil ini di luar target timnya.
“Hasilnya tak seperti yang kami upayakan. Kami sudah memperjuangkan agar bisa mendapatkan tiga poin, kami tampil fight. Sungguh saya sedih dengan hasil kekalahan ini,” ungkap Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Kekalahan Arema dari Bali United Tak Pernah Dibayangkan Sebelumnya
Eduardo Almeida tak pernah membayangkan Arema harus menelan kekalahan dari Bali United. Sejak awal, tiga poin menjadi targetnya di laga ini, baik secara pribadi maupun tim.
Kenyataannya, Arema harus kembali merasakan sedihnya kekalahan. Terlebih, pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama lalu mereka juga gagal mengalahkan Bali United lantaran laga berakhir imbang 0-0.
“Kami sudah mencoba memenangkan pertandingan ini, tapi hasilnya kami kalah. Apa boleh buat, hasil ini tak seperti yang kami bayangkan,” pungkasnya.
Kekalahan ini merupakan yang kelima diderita Arema dari Bali United. BACA: Inilah rekam jejak kekalahan Arema dari Bali United di semua ajang.