Arema kesulitan bobol gawang tim Porprov Kabupaten Malang dalam laga uji coba di Lapangan Wonoayu, Wajak, Sabtu (28/5/2022) pagi. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pada babak pertama, pelatih Eduardo Almeida menurunkan trio lini depan, Bramntio Ramadhan, Ilham Udin, dan Hamzah Titofani. Sepanjang 45 menit mereka nyaris tanpa peluang emas yang mengancam gawang Porprov Kabupaten Malang.
Para penyerang utama baru dimasukkan di menit 60 babak kedua, seperti Dendi Santoso, Dedik Setiawan, dan Adam Alis. Namun, mereka cuma mampu melahirkan peluang, tanpa menjadi gol kemenangan untuk Arema.
“Pada babak pertama kami memang tak banyak peluang, di babak kedua kami ada peluang, sayangnya membentur gawang sampai tiga kali, dan diselamatkan kiper,” kata Almeida.
Arema Kesulitan Bobol Gawang, Eduardo Almeida Perbaiki Finishing
Usai laga uji coba melawan tim Porprov Kabupaten Malang ini rencananya tim akan diliburkan sehari. Setelah itu mereka akan berlatih lagi, dan bakal mengevaluasi, dan memperbaiki finishing.
Dalam sesi latihan, para penggawa Singo Edan pun sudah kerap dilatih penyelesaia akhir. Namun, menurut Almeida ada banyak faktor yang memengaruhi peluang yang mereka ciptakan untuk bisa menjadi gol.
“Kami mencoba mengkreasikan peluang demi peluang, tapi ternyata tak bisa mencetak gol. Saya rasa tak masalah, ini masih pramusim, kami akan memperbaiki ini ke depannya,” pungkasnya.
Laga uji coba Arema vs tim Porprov Kabupaten Malang sempat berlangsung panas. BACA: Jayus Hariono mendapatkan kartu merah di pengujung babak kedua saat Arema bermain imbang 0-0 dengan tim Porprov Kabupaten Malang.