Komisaris Arema, Tatang Dwi Arifianto minta pemain tak khawatir pasca kepergian Gilang Pramana sebagai Presiden Klub. Pihaknya menjamin masa depan para penggawa Singo Edan.
Keputusan Gilang meninggalkan jabatannya di Arema sejak Sabtu (29/10/2022) itu sedikit banyak berpengaruh terhadap psikologis pemain. Namun, Tatang berharap hal tersebut tak terjadi kepada Johan Farizi dan kawan-kawan.
Tatang menyebut, para pemain Arema saat ini harus fokus memulihkan mental dulu dengan berlatih di lapangan. Mereka sebisa mungkin menjalani program yang disusun tim psikolog dan pelatih Javier Roca.
“Yang harus dilakukan pemain saat ini adalah fokus pada pemilihan mental, karena kita tahu itu tidak mudah dan harus dilakukan bertahap melalui program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih,” kata Tatang.
Pasca Kepergian Gilang Pramana, Pemain Arema Tek Perlu Khawatir Soal Gaji
Tak dimungkiri, kepergian Gilang Pramana dari Arema pasti membuat para pemain bertanya-tanya tentang masa depan mereka. Namun, Tatang memastikan mereka tak perlu khawatir soal gaji.
Nantinya, akan dibentuk semacam task force yang beranggotakan kalangan profesional yang memberi rekomendasi revitalisasi struktur di Arema. Termasuk juga dalam pengelolaan klubnya agar lebih profesional.
“Terkait hal-hal yang berkaitan dengan hak pemain itu sudah menjadi tanggung jawab manajemen,” pungkasnya.