Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendalami pelanggaran regulasi dalam Kanjuruhan Disaster 2. Ini merupakan salah satu misi kedatangan mereka ke Malang lagi mulai Kamis (20/10/2022) lalu.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mendatangi Kandang Singa, sebutan untuk kantor Arema, Jumat (21/10/2022) siang. Di sana, pihaknya menemui manajemen klub.
Selain itu, turut hadir pula dua dari enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. Keduanya adalah Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, dan Security Officer Arema, Suko Sutrisno.
“Selain tembakan gas air mata yang saya sebut sebagai penyebab utama tragedi ini, masih ada kemungkinan penyebab yang lain yang sedang kami dalami. Salah satunya terkait regulasi ini. Makanya kami meminta keterangan dari semua pihak yang terkait,” kata Anam.
Melihat Pelanggaran Regulasi Dalam Kanjuruhan Disaster 2 Dengan Spektrum yang Lebih Luas
Choirul Anam mengaku selain pihak Arema, Komnas HAM sudah menemui pihak kepolisian, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), pemegang hak siar, dan lain-lain.
Pihaknya sudah meminta keterangan kepada masing-masing pihak. Dari manajemen Arema, kami mencari tahu hubungan antara PSSI dengan klub, PT LIB dengan klub, dan broadcaster dengan klub.
“Soal regulasi yang dibuat PSSI, dan yang diadopsi dari FIFA, khususnya untuk security dan safety. Itu distribusinya bagaimana? Apakah ada workshopnya? Kami ingin melihat sebenarnya tata kelola sepak bola ini seperti apa?”
Anam menambahkan, Komnas HAM juga ingin mencari tahu regulasi yang dibuat itu dijalankan atau dibiarkan. Jika dijalankan pasti ada upaya membuat perangkat, dan memastikan perangkat, seperti panpel, harus ada relasi dengan PSSI.
“Misalnya, ada akreditasi atau tidak? Fakta sebelumnya hanya sertifikasi lewat workshop. Itu hanya sertifikat keikutsertaan saja, bukan sertifikat yang ada ujiannya,” tandasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.