Felipe Americo mencoba legawa tinggalkan Arema, meski Liga 1 2022-2023 masih menyisakan sekitar satu bulan. Sebab, kontraknya sebagai Asisten Pelatih Kiper Arema habis sejak kemarin (19/3/2023).
Pelatih asal Brasil itu sudah mengabdi di Arema sejak Liga 1 2020 lalu. Total, tiga musim telah dilaluinya melatih kiper-kiper Arema.
Sejak musim lalu, Felipe terpaksa ‘turun pangkat’ menjadi Asisten Pelatih Kiper Arema gara-gara lisensinya tak memenuhi standar. Namun, kini lisensi kepelatihan yang dibutuhka itu sudah dipenuhinya setelah mengikuti kursus tahun lalu.
“Kontrak saya sudah habis di sini, saya sudah berbicara dengan pihak klub. Saya sebenarnya ingin terus bertahan di tim ini, tapi saya harus pergi,” kata Felipe kepada WEAREMANIA.
Felipe Americo Mencoba Sampaikan Terimakasihnya
Felipe Americo mengucapkan terimakasih kepada Arema yang sudah menjadi rumahnya selama tiga musim terakhir. Terimakasih juga disampaikannya untuk seluruh Aremania.
“Banyak kenangan pahit dan manis di sini, tapi saya hanya ingin mengingat yang baik-baik saja. Terutama ketika kami menjuarai Piala Presiden 2022, itu momen penting kita,” imbuh pelatih berusia 41 tahun ini.
“Saya ingin menguncapkan terimakasih kepada Arema, tiga tahun yang luar biasa bersama Arema. Terimakasih juga untuk Aremania dan Aremanita.”
Belum Ada Rencana Selanjutnya
Selepas dari Arema, Felipe Americo mengaku belum ada rencana apa-apa, entah pulang ke Brasil atau bertahan di Liga Indonesia. Yang pasti, saat ini eks pelatih kiper Barito Putera itu memilih bertahan di Malang dulu.
“Saya belum tahu mau ke mana. Saya masih di Malang bersama istri. Itu saja. Setelah Liga 1 2022-2023 berakhir kita lihat akan ke mana,” pungkasnya.