Total denda Arema yang sudah menembus angka 620 juta rupiah ternyata kembali bertambah. Kali ini, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan Arema kena denda 50 juta rupiah.
Keputusan itu diambil Komdis PSSI setelah menggelar sidang Jumat (15/11/2019) lalu. Ada 12 keputusan hasil dari sidang tersebut, yang salah satunya menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Arema.
Kali ini, Arema kena denda bukan karena penyalaan flare atau lemparan di laga kandang. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda 50 juta rupiah pada Arema karena dianggap melanggar fair play.
“Melanggar fair play ini maksudnya adalah kami didakwa melakukan pelanggaran mendapatkan lima kartu kuning atau lebih dalam satu pertandingan,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji kepada WEAREMANIA.
Sanksi untuk Laga Melawan Madura United
Sudarmaji menyebut sanksi itu dijatuhkan Komdis PSSI untuk pelanggaran di laga kandang saat Arema menjamu Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2019. Laga itu digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (8/11/2019) lalu.
Denda 50 juta rupiah karena melanggar fair play ini menambah daftar denda Arema. Hingga saat ini, Arema sudah menyetor denda sebesar 670 juta rupiah.
“Regulasinya memang demikian, kami mendapatkan lima kartu kuning saat melawan Madura United. Yang terkena kartu waktu itu adalah Dendi Santoso, Johan Farizi, Hendro Siswanto, Alfin Tuasalamony, dan Ridwan Tawainella,” pungkasnya.