Sesuai rencana PSSI, Liga 1 2020 akan dilanjutkan awal tahun depan. Namun, kapten tim Arema, Hendro Siswanto mengaku belum percaya sepenuhnya.
Awalnya, Liga 1 2020 yang sudah vakum sejak Maret karena pandemi covid-19, akan dilanjutkan pada 1 Oktober. Namun, PSSI membatalkan rencana itu dan menunda sebulan gara-gara belum mengantongi izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Jelang habis bulan Oktober, PSSI kembali membuat keputusan menunda semua kompetisi hingga awal tahun 2021. Bahkan, ada opsi kompetisi bisa molor hingga Februari 2021.
“Saya pribadi belum percaya sepenuhnya kalau kompetisi akan dimulai awal tahun depan. Benar atau tidak, jadi atau tidak, karena dari kemarin mundur terus. Sebelumnya bilang pasti bulan ini, bulan itu, nyatanya mundur lagi, mundur terus,” kata Hendro.
Liga 1 2020 Dilanjutkan Awal Tahun Depan, Berharap Liga Baru
Hendro Siswanto menegaskan, jika kompetisi dimulai awal tahun depan, sebaiknya dengan liga baru. Artinya, Liga 1 2020 diakhiri dan dimulai lagi Liga 1 2021.
Menurut gelandang asal Tuban itu, dimulainya liga baru agar penyelenggaraannya tidak ribet. Namun, Hendro menyerahkan semua keputusan itu kepada PSSI selaku federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
“Kalau saya mending liga baru, daripada tidak jelas. Tapi, setiap pemain pasti beda pemikiran. PSSI dan PT LIB juga punya pemikiran lain. Kalau saya opo jare, ngikut saja,” imbuhnya.
Ketidakpastian Mempengaruhi Mental
Hendro Siswanto menilai ada efek buruk yang ditimbulkan oleh ketidakpastian lanjutan kompetisi. Diakui atau tidak, secara pribadi, menurut pemilik jersey bernomor punggung 12 ini ketidakpastian itu mempengaruhi mental pemain Arema.
“Mental pasti terpengaruh, intinya semangat para pemain mungkin tidak sesemangat biasanya,” pungkas eks Persiba Balikpapan itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.