PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan Liga 1 2020 dilanjutkan Februari 2021, Arema memiliki dua usulan. Hal itu diungkapkan General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Pertama, manajer berkaca mata itu mengusulkan lanjutan kompetisi tak lagi dipusatkan di Pulau Jawa, khususnya Yogyakarta seperti yang sempat diwacanakan sebelumnya. Bahkan, mulai September lalu, klub-klub yang akan berhomebase di Yogyakarta sudah berkumpul untuk menggelar persiapan di sana.
Menurutnya, sebaiknya rencana pemusatan kompetisi di Pulau Jawa itu dihapuskan saja. Setiap tim sebaiknya menjalani pertandingan di kandangnya masing-masing pada lanjutan Liga 1 2020/2021 mendatang.
“Harapannya, mayoritas daerah di Indonesia sudah menjadi zona hijau saat kompetisi dilanjutkan kembali. Jadi, tim-tim luar Jawa, yang sebelumnya sempat berhomebase di Yogyakarta bisa kembali ke kandangnya sendiri. Mereka sebaiknya bermain di kandang masing-masing, itu lebih fair saya pikir,” kata Ruddy.
Liga 1 2020 Dilanjutkan Februari 2021, Begini Saran Kedua Arema
Ruddy Widodo tak hanya mengusulkan pemusatan kompetisi di Pulau Jawa dibatalkan. Manajer asal Madiun itu juga punya saran agar PT LIB tak mengubah format kompetisi.
Menurutnya, format kompetisi satu wilayah dengan sistem round robin home-away payiy dipertahankan. Ada alasan yang masuk akal yang diungkapkannya mengapa format kompetisi yang sudah dipakai sejak awal Liga 1 2020 itu tak perlu diganti.
“Rencananya, kompetisi ini digelar selama lima bulan, Februari dimulai dan berakhir Juli. Kami yakin format kompetisi sebaiknya tidak diganti. Saya pikir waktunya cukup,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.