Liga 1 2020 ditunda lagi setidaknya hingga awal tahun 2021 mendatang. Manajemen Arema menanyakan komitmen PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait subsidi untuk klub.
Pada pertemuan terakhir antara PSSI, PT LIB, dan 18 klub peserta Liga 1 lalu, sudah disepakati kapan pun liga digelar, komitmen soal subsidi kepada klub tetap diberikan. Hal itu yang membuat seluruh klub peserta tenang meski kickoff kompetisi belum jelas saat itu.
Keputusan terbaru, PSSI menunda seluruh kompetisi hingga awal tahun depan setelah tak ada izin keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Media Officer Arema, Sudarmaji menjelaskan, pihaknya saat ini menunggu arahan PSSI dan PT LIB terkait seperti apa problem penyelamatan klub setelah adanya keputusan itu.
“Kami masih menunggu arahan dari mereka. Karena kita tahu, hampir selama sembilan bulan terakhir, aktivitas sepak bola masih dilakukan klub,” kata Sudarmaji dalam rilis yang diterima WEAREMANIA.
Lebih Banyak Biaya Jika Liga 1 2020 Ditunda Lagi
Sudarmaji tersirat menyebut akan lebih banyak biaya lagi jika Liga 1 2020 ditunda lagi. Menurutnya, semua itu berat jika hanya ditanggung oleh klub.
Di situlah betapa pentingnya peran PSSI dalam mendorong PT LIB untuk memenuhi komitmen dalam mengucurkan dana subsidi. Bagi Arema yang sudah lama tak bergantung pada subsidi PT LIB, kucuran dana itu penting di tengah paceklik pemasukan di masa pandemi covid-19 seperti sekarang.
“Tentunya klub telah mengeluarkan banyak biaya operasional untuk menanani internal klub sendiri tanpa adanya kepastian kompetisi. Karenanya kami butuh saran dan masukan dari PSSI dan PT LIB,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.