Liga 1 2020 Tanpa Penonton, Dedik Setiawan Teringat Sanksi Arema

- Advertisement -

Ketika mendengar kabar lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang digelar tanpa penonton, Dedik Setiawan teringat sanksi untuk Arema pada Liga 1 2018. Saat itu, Arema yang tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen mendapatkan hukuman serupa.

Arema waktu itu disanksi menjalani laga tanpa penonton, baik kandang maupun tandang, hingga akhir musim oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi itu diberikan setelah terjadi kericuhan di laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada pekan ke-24 Liga 1 2018.

Dedik memetik banyak pelajaran dari laga tanpa penonton yang dilakoninya bersama Arema di sisa 10 laga terakhir Liga 1 2018 itu. Berdasarkan pengalaman tersebut, penyerang asli Malang ini menilai ada sejumlah keuntungan, utamanya bagi pemain.

“Memang sih, pertanidngan agak sedikit berbeda (kalau tanpa penonton). Namun, Arema pernah mengalami seperti itu, saat dihukum laga tanpa penonton. Keuntungannya, instruksi dari pelatih bisa terdengar jelas (di telinga pemain). Bedanya, motivasi dari suporter yang biasanya terdegar kencang jadi hilang,” ujar Dedik.

Dedik Setiawan Teringat Sanksi Itu Menjadi Penyemangat

Dedik Setiawan menegaskan tak menjadi masalah sekalipun Liga 1 202o dilanjutkan tanpa penonton. Menurutnya, tanpa dukungan Aremania seharusnya dijadikan penyemangat memenangkan pertandingan, seperti yang dilakukan skuad Singo Edan pada lima laga kandang terakhir di Liga 1 2018 lalu.

Saat itu, dari 10 laga yang tersisa, Arema memenangkan enam pertandingan, sekali imbang dan tiga kali kalah. Seluruh poin di lima laga kandang mereka sapu bersih tanpa tersisa yang membuat mereka finish di peringkat 6 klasemen akhir.

“Kalau menurut saya, kita sudah pernah mengalami masa-masa bermain tanpa penonton, dan kita bisa. Yang penting, kita nikmati saja, jadikan itu sebagai motivasi meraih kemenangan,” imbuhnya.

Janji Akan Tetap Tampil Fight Meski Tanpa Penonton

Meski tanpa penonton, Dedik Setiawan menyebut hal itu tak akan menyurutkan kegigihan para penggawa Singo Edan. Penampilan fight dijanjikannya, sekalipun akan diterapkan wacana kompetisi tanpa degradasi pula.

“Pokonya, walaupun tidak ada degradasi, kita tetap kejar target yang ada, entah itu juara atau pun tiket ke kompetisi Asia. Yang jelas kami akan tampil fight,” tegas pemilik jersey bernomor punggung 27 ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya