Saat timnya bermain di Bogor menantang PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari Bogor, pada pekan ke-24 Liga 1 2019, Kamis (24/10/2019) mendatang sebenarnya menjadi kesempatan yang baik untuk Jayus Hariono. Gelandang Arema itu bisa saja pulang kampung ke tanah kelahirannya.
Lama tinggal di Kabupaten Malang, banyak Aremania yang menyangka Jayus merupakan pemain berstatus asli Arek Malang. Tak banyak yang mengetahui jika sebenarnya pemilik jersey bernomor 14 itu lahir di Bogor, kampung halaman ibunya.
Jayus mengaku kampung halaman ibunya di Kampung Sawah, Kemang, Kabupaten Bogor. Letaknya berjarak sekitar satu jam perjalanan darat dari Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Itu kampung halamannya ibu saya, jauh kalau dari hotel tempat tim menginap. Saking jauhnya, saya sampai lupa jalannya, karena lama tak ke sana juga,” ujar Jayus kepada WEAREMANIA sambil tertawa malu.
Masih Ada Saudara dan Teman
Di Kampung Sawah, Kemang, masih ada saudara dari silsilah ibunya yang masih tersisa. Sayangnya, Jayus Hariono mengaku sudah lama sekali tidak berjumpa dengan mereka.
Selain saudara, menurutnya, teman-teman lamanya yang dulu bermain bersama juga banyak di kampung tersebut. Sayang, belum ada waktu dan kesempatan yang membawanya kembali menginjakkan kaki di sana.
“Ada banyak saudara di sana, mulai dari adiknya ibu, kakak, adik, dan lain-lain. Kalau mbah sudah tidak ada. Kangen juga sebenarnya dengan teman-teman lama di sana. Mungkin lain waktu akan berkunjung ke sana,” pungkas pemain yang dikontrak Arema hingga musim 2021 tersebut.