Mainkan 6 Pemain Muda, Angelo Alessio Bantah Persija Remehkan Arema

- Advertisement -

Setidaknya ada enam pemain muda belia yang ditampilkan Persija Jakarta saat kalah 0-1 dari Arema di Liga 1 2021-2022 Pekan 7, Minggu (17/10/2021) malam. Sang pelatih, Angelo Alessio bantah Persija remehkan Arema atas keputusan tersebut.

Dalam starting line up yang ditampilkan Persija, Angelo memainkan tiga pemain muda. Ada Ilham Rio Fahmi di posisi bek sayap kanan, Adrianus Dwiki Arya di gelandang tengah, dan Alfriyanto Nico sebagai penyerang sayap.

Angelo merasa lucu jika ada tudingan pihaknya meremehkan laga berlabel big match melawan Arema dengan menurunkan pemain-pemain muda yang minim pengalaman. Menurut pelatih asal Italia itu, tampilnya sejumlah pemain muda merupakan bagian dari rencananya.

“Pemain-pemain muda itu bagian dari tim kami, saya memainkan mereka karena memang mereka siap untuk dimainkan. Jadi, bukan soal memainkan pemain muda atau seniro, bagi saya sama saja,” kata Angelo dalam sesi jumpa pers usai laga.

Tak Masalahkan Tudingan Persija Remehkan Arema

Angelo Alessio mengaku tak terlalu memikirkan tudingan bahwa Persija meremehkan Arema gara-gara pemain muda yang dipasangnya.

Selain tiga pemain sebagai starter. di babak kedua, pelatih berusia 53 tahu itu memasukkan tiga pemain muda lainnya, yakni Muhammad Ferarri (bek kanan), Dony Tri Pamungkas (penyerang sayap), dan Muhammad Fajar (gelandang tengah). Selain itu, di bench juga masih ada empat pemain lainnya, yaitu Hadi Ardiansyah, Salman Alfarid, Radzky Syahwal Ginting, dan Raka Cahyana Rizky.

“Dengan pemain yang ada kami Bagi kami bisa membuat peluang mengancam gawang lawan. Yang terpenting setelah ini kami harus berimprovisasi. Kami akan menatap ke depan, dan memulai pertandingan selanjutnya dengan pemain-pemain yang sama,” imbuhnya.

Persija Kehialngan Tujuh Pemain

Bisa jadi, turunnya para pemain muda Persija saat melawan Arema itu karena absennya tujuh pemain dengan alasan berbeda-beda. Mulai dari Rohit Chand, Marco Motta, Ismed Sofyan, Novri Seiawan, Osvaldo Haay, Taufik Hidayat, dan Braif Fatari.

“Kehilangan Rohit mungkin harus diakui sangat terasa bagi kami. Kami tidak memainkan pemain di posisi nomor 10 (AMF), tapi memakai dua gelandang tengah. Saya pikir ini solusi terbaik,” tegasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya