Malam ini, Jumat (2/10/2020) akan menjadi penentuan kelanjutan kontrak Mariando Uropmabin di Arema. Manajemen klub bakal memutuskan seperti apa nasib winger asal Papua itu untuk lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Sebelumnya, Mariando sudah tak mengikuti sesi latihan Arema sejak Jumat (28/8/2020) lalu. Kepada tim pelatih dan manajemen klub, pemIlik jersey bernomor punggung 78 itu pamitan mau mengikuti upacara adat di kampung halamannya.
Namun, hingga satu bulan lebih, tak ada kabar darinya. Bahkan, mantan pemain Semen Padang itu sulit dihubungi untuk dimintai keterangan.
“Kita akan tunggu sampai Jumat (2/10/2020) malam. Sebenarnya deadline kami buat dia akhir bulan kemarin (30/09/2020). Ini urusannya dengan pembayaran gaji, padahal dia tidak berlatih selama sekitar satu bulan,” kata Ruddy.
Ikatan Kontrak Mariando Uropmabin di Arema Bisa Saja Berakhir
Jika masih tak ada kabar darinya, ada ancaman pemutusan kontrak sepihak dari Arema. Namun, Ruddy Widodo masih belum mengambil keputusan tersebut.
Sebenarnya, alasan wanprestasi bisa digunakan Arema untuk melakukan pemutusan kontrak sepihak dengan Mariando. Sebab, ketika terikat kontrak dengan klub, seharusnya kewajiban berlatih dilakukannya.
“Kewajiban pemain kan memang berlatih bersama tim. Kalau seperti ini, kan tidak fair bagi klub. Mungkin nanti kalau sudah ada kabar darinya akan kami cari solusi terbaik,” imbuhnya.
Tidak Mencari Pemain Pengganti
Jika harus kehilangan Mariando Uropmabin secara permanen, Ruddy Widodo memastikan tak ada masalah. Bahkan, tak ada rencana untuk mencari pemain penggantinya.
“Tidak masalah, toh stok di posisi Mariando sudah cukup. Tim pelatih pun merasa tak perlu menambah pemain lagi di posisi winger,” pungkas manajer asli Madiun tersebut.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.