Ali Rifki heran saat Arema diminta selalu main bagus dan menang. Manager Tim Arema ini malah meminta mencarikan tim mana yang konsisten main bagus dan menang di tiap pertandingan.
Kalau tim yang punya rekor kemenangan atau tak terkalahkan beruntun mungkin ada datanya. Namun, menurutnya, saat tim itu menang, belum tentu disertai main bagus.
Ali sendiri mengaku lebih memprioritaskan hasil kemenangan ketimbang hal-hal lain. Sebab, dalam kompetisi, untuk menjadi juara dibutuhkan poin demi poin.
“Coba di dunia ini carikan satu klub yang main cantik dan menang terus, ada? Bingung kan? Ketika menang kita diprotes, dibilang kebetulan, karena hoki, gol cuma lewat set piece. Itu kan juga bagian dari strategi, dilatih dalam latihan,” kata Ali.
Tak Bisa Konsisten Main Bagus dan Menang
Ali Rifki menyadari tak ada tim di dunia ini yang bisa konsisten main bagus dan menang di tiap pertandingan, begitu pula Arema. Namun, manager asal Pasuruan itu menekankan pada pemainnya untuk selalu memburu kemenangan di tiap laga.
Menurutnya, ada kalanya Arema main bagus tapi tidak menang, seperti saat ditahan imbang 0-0 oleh PSS Sleman pekan lalu. Kadang juga Arema tidak main cantik tapi bisa menang, saat menjuarai Piala Presiden 2022.
“Saya sendiri bingung, ketika main cantik kita tidak menang, kita diprotes. Makanya, kalau saya pribadi, inginnya cuma Arema menang, itu saja,” imbuhnya.
Menang Tanpa Main Bagus Tetap Diprotes Suporter
Ali Rifki pun menyadari, menang saja ternyata tidak cukup bagi para pendukung Arema. Para penggawa Singo Edan juga dituntut untuk main bagus dan menghibur.
“Seperti di Piala Presiden 2022 kemarin, kita tidak main cantik, tapi lihat siapa yang pegang pialanya? Ini yang kita banggakan, semua pasti bangga, datang ikut konvoi. Jadi, ada saatnya kita butuh main cantik, ada kalanya kita menang saja tanpa main cantik, jadi mohon dukungan dan kesabarannya,” tandasnya.