Manager Arema: Eduardo Almeida Tak Peduli Nama Besar Pemain

- Advertisement -

Manager Arema, Ali Rifki membocorkan sebuah sikap positif yang membuat pemainnya harus berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik. Menurutnya, sang pelatih Eduardo Almeida tak peduli nama besar yang dibawa pemain.

Sekalipun untuk Liga 1 2022-2023 Arema mendatangkan nama-nama besar seperti Evan Dimas, Adam Alis, atau Hanis Sagara, semuanya sama di mata pelatih. Ali tak memberikan jaminan mereka bisa dengan mudah mengisi starting eleven Arema musim depan.

Ali menambahkan, filosofi yang sama berlaku ketika pihaknya menyodorkan nama pemain incaran kepada pelatih asal Portugal itu. Sekalipun dia pemain dengan nama besar, jika tak masuk skema bermainnya maka tak akan didatangkan.

“Semua yang kita kenalkan semuanya punya nama besar di mata kami, tapi belum tentu di hadapan pelatih,” kata Ali.

Eduardo Almeida Tak Peduli Nama Besar Pemain, Minta Semua Kerja Keras

Ali Rifki menambahkan, Eduardo Almeida lebih suka pemain yang mau bekerja keras tanpa peduli statusnya sebagai pemain bintang. Justru itu yang akan membuatnya bisa masuk sebagai pemain starter Arema.

Tanpa kerja keras, dalam latihan tentunya, maka si pemain sulit menembus skuad inti Arema. Apalagi Almeida terkenal selalu memainkan pemain hanya yang benar-benar siap tampil 100 persen.

“Kata pelatih, meskipun dia pemain bintang, di hadapan pelatih yang dibutuhkan adalah mau kerja keras, bukan karena nama besar atau bagaimana,” pungkasnya.

Presiden Klub Arema, Gilang Pramana sudah menegaskan, musim depan Arema bukan sekadar bermimpi untuk menjadi juara. BACA: Arema sudah merencanakan dengan matang agar bisa mewujudkan target juara Liga 1 2022-2023.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya