Manajemen Arema Agendakan Pertemuan Rutin dengan Aremania

- Advertisement -

Manajemen Arema agendakan pertemuan rutin dengan Aremania sebagai suporter di musim 2020. Hal ini merupakan hasil dari instrospeksi mereka dan demi membangun hubungan yang lebih harmonis antara klub dan pendukung.

Melalui Media Officer Sudarmaji, pihak manajemen mengakui jika beberapa waktu terakhir komunikasi antara klub dengan suporter sempat dinilai kurang bagus. Menurutnya, hal itu tak boleh dibiarkan.

Komunikasi antara pihak klub dan Aremania terbilang sangat minim di musim 2019. Puncaknya, ketika para suporter meluapkan kekecewaan mereka di laga kandang terakhir di Liga 1 2019 saat melawan Bali United, di mana bus pemain sempat menjadi korban.

“Sebelum berlarut-larut, memang harus ada ruang komunikasi ke depannya. Ruang komunikasi ini harus dibangun antara pihak manajemen klub dengan suporter,” kata Sudarmaji.

Komunikasi Hanya Bersifat Formal

Sudarmaji menyebut, komunikasi antara pihak manajemen Arema dan Aremania yang berjalan hanya bersifat formal saja. Menurutnya, melalui pertemuan rutin dengan Aremania secara informal pun harus ada.

Komunikasi secara formal yang dimaksud adalah pertemuan untuk sosialisasi jelang laga big match, atau sebelum tur tandang. Selain itu, hampir tak ada pertemuan lainnya.

“Ruang komunikasi yang sifatnya karena ada momentum tertentu sebenarnya belum cukup. Makanya, harus diagendakan pertemuan rutin, dan yang terpenting harus konsisten. Hal ini sudah kami tawarkan pada jajaran direksi,” pungkas pria 43 tahun ini.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya