Manajemen Arema ingin pinjamkan pemain yang sudah dikontrak untuk musim 2020. Rencana cukup mengejutkan itu dilontarkan General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Rencana itu rupanya menjadi respon mereka atas keinginan tim pelatih yang ingin mengubah komposisi skuad Arema untuk musim 2020. Kabarnya, hal itu dilakukan lantaran ketidakpuasan pelatih Mario Gomez beserta staf kepelatihannya terhadap penampilan satu-dua pemain.
Saat ini, manajemen Arema sudah mengontrak 25 pemain lokal dan empat pemain asing. Satu pemain lokal lagi, Fafa Mumahhad Zuhud yang berposisi sebagai bek juga sudah direkomendasikan tim pelatih untuk dikontrak.
“Menurut tim pelatih, ada satu-dua pemain yang kurang memuaskan dari segi teknis setelah mereka lihat dalam sesi latihan dan dua kali beruji coba. Opsinya kami akan meminjamkan pemain tersebut sebelum kick off Liga 1 2020 dimulai,” kata Ruddy.
Manajemen Arema Mengembalikan Keputusan kepada Pelatih
Bukan bermaksud untuk cuci tangan, Ruddy Widodo mengembalikan keputusan Arema yang ingin pinjamkan si pemain itu kepada tim pelatih. Sebab, menurutnya tim pelatih lah yang sepenuhnya bertanggung jawab dalam hal perekrutan pemain musim ini.
Dalam hal ini, Ruddy menyebut perekrutan pemain lokal 60 persen merupakan rekomendasi pelatih Mario Gomez, sedangkan 40 persennya adalah masukan dari para asisten pelatih.
“Karena mereka kami rekrut berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih, tentu menjadi tanggung jawab mereka kalau ternyata kurang memuaskan. Dalam hal ini manajemen cuma bernegosiasi dan mengeksekusi dengan mengontrak pemain yang diminta,” imbuhnya.
Optimistis Segera Dapat Klub yang Mau Meminjam
Ruddy Widodo optimistis segera mendapatkan klub yang mau meminjam pemain yang dimaksud. Bahkan, kabarnya saat ini sudah ada komunikasi informal dengan klub-klub tersebut.
“Saya belum mau menyebut siapa pemainnya dan kepada klub mana kami tawarkan. Yang jelas, secara harga, kontrak si pemain ini masih terjangkau, sehingga klub-klub dengan bujet minim pun masih mampu menjangkau,” tegas manajer berkaca mata ini.