Mantan Manager Kompetisi AFC Sarankan Arema Take Over Stadion

- Advertisement -

Mantan Manager Kompetisi AFC, Mohd Saifudin Abu Bakar menyarankan Arema take over stadion. Pria asal Malaysia itu mengatakan hal ini dalam rapat virtual dengan manajemen Arema awal pekan ini.

Take over stadion bisa menjadi solusi bagi Arema yang di sisa lanjutan Liga 1 2022-2023 ini harus menjalani sanksi laga usiran tanpa penonton sejauh 250 km. Hukuman itu harus dilakoni Arema usai terjadinya Kanjuruhan Disaster 2.

Artinya, Arema tak lagi bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sebagai homebase di kompetisi. Karenanya, take over stadion menjadi sesuatu yang harus segera diupayakan Arema.

“Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar. Arema bisa melakukan take over stadion,” kata Mohd Saifudin.

Tujuan Arema Take Over Stadion

Mohd Saifudin Abu Bakar menjelaskan, take over stadion yang dilakukan Arema itu bertujuan untuk ikut mengelola pertandingan di venue tersebut. Selain itu, tanggung jawab pengelolaan sistem pengamanannya juga harus dipegang klub.

Sekalipun hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu nantinya sudah selesai, tak serta merta Arema bisa memakai Stadion Kanjuruhan lagi. Pasalnya, stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang itu bakal direnovasi pada tahun 2023.

“Tujuan take over stadion adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion termasuk sistem pengamanannya,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya