Pelatih Fisik, Marcos Gonzalez dikabarkan susul pelatih kepala, Mario Gomez ke pintu keluar Arema. Kabar itu disampaikan General Manager, Ruddy Widodo di sela-sela sesi latihan perdana Arema di masa pandemi covid-19 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/8/2020) sore.
Jika Gomez berpamitan secara langsung kepada Ruddy melalui telepon, Marcos berpamitan melalui Sekretaris Tim Arema, Rahmat Taufik Hentihu. Ada indikasi, pelatih asal Argentina itu mengambil keputusan yang sama dengan kompatriotnya, Gomez.
Ruddy membeber, alasan utama Gomez pergi adalah ketidaksepakatan si pelatih dengan skema rekontrak yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. 48 dan No. 53. Manajer berkaca mata itu menebak, Marcos juga tak sepakat.
“Dua-tiga hari lalu, Gomez keluar dari grup WhatsApp tim pelatih Arema. Jumat (31/7/2020) lalu, Sektim juga melaporkan, dia bertemu dengan Marcos dan mengembalikan kunci rumah kontrakan yang ditempatinya. Sepertinya dia ikut (keputusan) Gomez.
Pertanyakan Keputusan Mario Gomez dan Marcos Gonzalez
Ruddy Widodo masih tak habis pikir dengan keputusan Mario Gomez dan Marcos Gonzalez mau mundur. Manajer asal Madiun itu berkilah, masalah pemotongan gaji separuh itu tak hanya dialami Arema saja, tapi juga semua klub Liga 1 2020.
Manurutnya, skema rekontrak yang dibeberkan kepada kedua pelatih asing itu, juga ke semua penggawa Singo Edan dirasa sudah fair. Bukan bermaksud membela diri, dilihat dari masa kerjanya yang cuma enam bulan (September-Februari, masa berlangsungnya kompetisi), masih sebanding dengan gaji yang diterima.
“Apalagi Gomez sudah menerima uang muka 25 persen, seharusnya tidak ada masalah. Sebab, sekarang ini, klub mana sih yang tidak sengsara akibat pandemi? Bukan cuma Arema, saya pikir di klub-klub Liga 1 2020 ini ada kasus yang tidak menerima skema rekontrak ini, tinggal klubnya mau transparan atau tidak,” imbuhnya.
Berupaya Negosiasi dengan Agen
Meski tak akan memaksa, tetapi Ruddy Widodo masih membuka opsi bernegosiasi dengan agen Mario Gomez dan Marcos Gonzalez yang kebetulan orang yang sama. Terakhir berkomunikasi, sejatinya masih tanda tanya.
“Kita lihat perkembangannya, ini masih tanda tanya. Saya komunikasi lewat WhatsApp belum dibalas karena beda waktu antara Indonesia dengan Argentina tempat agennya berada,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.