Jelang bergulirnya Liga 1 2020, ternyata masih ada pemain Arema yang keluar masuk tim. General Manager Arema, Ruddy Widodo meminta tim pelatih memaksimalkan waktu pendaftaran pemain yang bakal ditutup pada 10 Maret 2020 mendatang.
Menurutnya, masih ada gelombang pemain keluar masuk ke skuad Singo Edan, terutama pemain lokal. Untuk urusan ini, Ruddy menyebut pelatih Arema, Mario Gomez menyerahkan wewenang kepada para asisten pelatih.
“Masih akan ada pemain yang keluar masuk, terutama untuk pemain lokal. Sebenarnya, yang dimaui Coach Gomez ini simple, tapi mungkin tak dipahami pemain. Makanya ada yang menurutnya ada pemain lokal yang tidak cocok,” ungkap Ruddy.
Pemain Arema yang Keluar Masuk Bukan karena Nama Besar
Ruddy Widodo menjelaskan, pemain Arema yang keluar masuk jelang Liga 1 2020 bukanlah karena nama besar si pemain. Bahkan, menurutnya Mario Gomez merupakan tipe pelatih yang tak peduli dengan nama besar.
Saat ini, di tim Arema yang sedang melakoni pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, ada dua pemain yang sedang menjalani seleksi pemain. Mereka adalah Ridwan Abdullah dan Bakori Andreas.
“Dia tidak peduli nama besar, karena prinsipnya no run no play. Maksudnya, kalau tidak mau berlari ya tidak akan dimainkan. Beberapa hari ini ada pemain keluar masuk salah satunya karena Coach Gomez ingin melihat langsung pemain itu,” imbuh manajer berusia 48 tahun ini.
Perburuan Pemain Arema Masih Terus Berlanjut
Ruddy Widodo menegaskan, perburuan pemain anyar timnya masih terus berjlanjut. Bahkan, pemain yang sudah dikontrak pun masih berpotensi dicoret.
“Saya bilang ke tim pelatih, maksimalkan sampai tanggal 10 Maret untuk berburu pemain. Siapa yang layak menurut tim pelatih, nanti akan kami sodori kontrak. Pemain yang sudah dikontrak Arema pun tidak sepenuhnya aman,” tegasnya.