Jersey Arema 2021-2022 lebih mahal harganya dari jesey musim-musim sebelumnya. Pasalnya, jersey yang masih diproduksi oleh Singo Edan Apparel (SEA) itu memang menjual sejarah.
Menjual sejarah yang dimaksud dalam hal ini adalah konsep Land of The Fighters yang diwujudkan dalam corak relief Candi Badut. Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan tertua di Jawa Timur itu melekat pada jersey kandang Arema yang masih memakai warna biru.
Manager Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi menyebut, jersey home itu akan dijual seharga Rp500 ribu. Sementara, jersey away berwarna putih dengan corak peta Malang Raya dijual Rp450 ribu.
“Jersey ini kita bandrol dengan harga Rp500 ribu, fullset lengkap dengan boxnya. Keunggulan yang membuat jersey ini lebih mahal dari sisi desainnya, kali ini lebih tematik. Kami sengaja menjual sejarah yang ada pada konsep jersey ini,” kata Yusrinal.
Jersey Arema 2021-2022 Lebih Mahal, Tapi Lebih Unggul Kualitas Bahannya
Bukan cuma konsep Land of The Fighters yang ditunjukkan lewat corak relief Candi Badut saja yang membuat jersey home Arema untuk Liga 1 2021-2022 itu lebih mahal harganya. Dari segi kualitas bahan pun tak perlu diragukan.
Jersey ini dibuat dari bahan kain dryfit kultus, berbeda dengan jersey away yang memakai bahan kain dryfit urbina. Kain jenis ini dikenal memiliki keunggulan gampang menyerap keringat saat dipakai.
“Jersey ini punya keunggulan juga dari segi material bahan. Yang pasti berbeda dengan jersey away kemarin, tetapi sama-sama mudah menyerap keringat saat dipakai pemain,” pungkas pria yang akrab dipanggil Inal tersebut.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.