Menolak Tua, Sandi Firmansyah Ogah Cepat Pensiun

- Advertisement -

Setelah Hamka Hamzah sudah mengumumkan akan pensiun di usia 36 tahun pada akhir musim depan, Muhammad Sandi Firmansyah ogah cepat pensiun dari lapangan hijau. Kiper Arema itu masih ingin menikmati profesinya sebagai pesepak bola, sekuat mungkin, hingga usia berapa pun.

Kiper asli Malang itu membantah usianya 36 tahun, seperti yang disebutkan Wikipedia dan Google. Sembari menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya, Sandi menegaskan usianya masih 32 tahun pada musim 2019 ini.

Mengenai masa depannya di lapangan hijau, Sandi mengaku tidak bisa meramalnya. Asalkan masih mampu, profesi yang juga hobinya sebagai pesepak bola akan tetap dijalaninya.

“Kalau prinsip saya itu mengalir saja. Kalau masih kuat ya saya masih akan terus bermain, kalau sudah tidak kuat lagi ya saya akan pensiun, intinya dijalani saja,” ungkap Sandi kepada WEAREMANIA.

Bermodalkan Semangat

Banyak kiper di dunia yang masih bisa bermain di usia nyaris, bahkan sudah menginjak kepala empat. Sandi Firmansyah mengaku terinspirasi menjadi seperti mereka dengan bermodalkan semangat.

Meski sekilas terlihat gampang, menurutnya tak mudah juga menjadi kiper gaek. Namun, dengan semangat, Sandi yakin mampu mengalahkan usianya.

“Harus selalu semangat, itu penting, sepak bola ini hobi saya. Setua Beto Goncalves saja bisa bermain di Timnas Indonesia, berarti kan usia kalah dengan semangat,” tegas mantan kiper Sriwijaya FC tersebut.

Tiga Trik Menolak Tua

Diam-diam, Sandi Firmansyah punya trik untuk menolak tua sebagai seorang kiper. Ada tiga trik yang sudah diprektikkannya selama ini.

“Pokoknya makan harus dijaga, jangan sampai telat. Lalu, jaga kondisi dengan istirahat cukup. Yang terakhir, intinya harus senang, menikmati profesi kita. Itu yang saya jalani sampai di usia sekarang ini,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya