Milomir Seslija berharap tekanan laga Bali United vs Arema di pekan ke-16 Liga 1 2019 berkurang. Sebab, pelatih yang akrab disapa Milo itu menilai pemainnya sudah cukup merasakan tekanan tinggi di dua laga kandang terakhir melawan Barito Putera dan Persebaya Surabaya.
Menurutnya, penggawa Singo Edan dalam tekanan harus menang saat menjamu Barito dan Persebaya. Namun, acungan jempol diberikannya untuk para pemainnya yang mampu menang 2-1 atas Barito dan 4-0 atas Persebaya.
Setidaknya, enam poin dari dua laga kandang itu bisa dijadikan modal penting jelang laga Bali United vs Arema, Sabtu (24/8/2019) malam. Arema datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali dengan kepercayaan diri berkat dua kemenangan tersebut.
“Mungkin fisik tidak, tapi masalahnya di mental, tekanan itu tampak saat melawan Barito dan Persebaya. Saya berharap di kandang Bali United kami tak punya tekanan berat, agar tim kami bisa lebih baik,” kata Milo.
Kumpulkan Energi Positif
Untuk membuat timnya tak mengalami masalah tekanan mental di kandang Bali United, Milo akan melakukan apa saja. Termasuk dengan mengumpulkan energi positif dari dua kemenangan di kandang.
Menurut pelatih asal Bosnia itu, tekanan mental kepada pemain di luar kandang biasanya memang lebih sedikit. Namun, Milo tetap saja mewaspadai potensi ‘teror’ dari pendukung tim tuan rumah Bali United yang bakal memenuhi stadion.
“Kami sudah mengumpulkan energi positif dalam waktu lima hari sebelum pertandingan. Kalau di kandang biasanya tekanan mental sangat kuat, ketika di laga away mungkin sedikit berkurang. Tapi semua itu tergantung situasi di lapangan, saya yakin anak-anak bisa mengatasinya,” imbuhnya.
Mencontoh Bali United di Laga Away
Pada dua laga terakhir, Bali United mampu menuai kemenangan di laga tandang, 2-1 di kandang PS Tira-Persikabo, dan 1-0 di kandang Madura United. Hal itu menginspirasi Milo untuk memenangi laga tandang di markas Bali United.
“Bali United adalah tim yang kuat saat bermain di kandang, mereka selalu menang, tidak mudah untuk bisa mengalahkan mereka di kandang, tapi kami akan mencobanya, kami tak akan tampil bertahan, karena kami ingin mencari poin di sana,” tegas pelatih 55 tahun ini.