Pelatih Arema, Milomir Seslija mewanti-wanti anak asuhnya jangan sampai mengulang kesalahan konyol lagi saat melawan PS Sleman di pekan ke-20 Liga 1 2019, Selasa (24/9/2019) sore di Stadion Kanjuruhan Malang. Menurutnya, cukup kesalahan itu yang membuat mereka kalah di kandang Persela Lamongan pekan lalu.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu sempat menyebut kekalahan 0-2 di markas Persela akibat dari kesalahan pemainnya sendiri. Blunder itu yang menyebabkan Persela mampu mencetak dua gol ke gawang Arema.
Melawan PS Sleman, Milo tak mau kesalahan konyol itu terulang kembali. Terlebih, saat ini Arema akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
“Selain memiliki serangan balik yang sangat cepat, PS Sleman sering memanfaatkan kesalahan lawan. Karenanya, kami harus mengurangi melakukan kesalahan sendiri seperti pada pertandingan sebelumnya,” kata Milo.
Belajar pada Pertemuan Pertama
Milo tak hanya belajar pada pertandingan sebelumnya melawan Persela. Pelatih asal Bosnia itu juga belajar pada pertemuan pertama dengan PS Sleman di laga pembuka Liga 1 2019 lalu.
Saat itu, Arema harus menderita kekalahan 1-3 dari PS Sleman. Di luar faktor non-teknis di mana laga sempat terhenti sekitar sejam gara-gara kericuhan antarsuporter, gawang skuat Singo Edan harus kebobolan lewat skema serangan balik mematikan dari tim tuan rumah.
“Masalahnya, mereka sering menggonta-ganti taktik pada pertandingan pertama lalu. Saya yakin di pertemuan kedua ini mereka juga menyiapkan sesuatu yang berbeda, itu harus bisa kami antisipasi,” tegasnya.