Muhammad Rafli mencetak hattrick untuk Tim Nasional Indonesia U-23 ke gawang PSIM Yogyakarta, Minggu (8/9/2019) lalu. Gelandang Arema FC itu membeberkan rahasianya bisa mencetak hattrick untuk kedua kalinya.
Hattrick itu dibuatnya pada ajang Trofeo Hamengku Buwono X di Stadion Mandala Krida. Selain melawan PSIM, Timnas Indonesia U-23 juga menghadapi Bali United dalam format trofeo. Skuat Garuda Muda asuhan Indra Sjafri pun akhirnya menjadi juara setelah menang dua kali.
Sebelumnya, Rafli juga pernah mengukir hattrick untuk Timnas Indonesia U-23 pada laga perebutan posisi ketiga Merlion Cup, awal Juni lalu. Hattrick pertama itu dibuatnya ke gawang Singapura yang membawa Indonesia menang 5-0.
“Alhamdulillah bisa mencetak hattrick lagi, kalau ditanya rahasianya apa, saya cuma bisa menjawab latihan keras dan berdoa, itu saja,” kata Rafli kepada WEAREMANIA.
Tidak Ada Latihan Khusus
Pasti banyak yang menduga di Timnas Indonesia U-23, Muhammad Rafli menjalani sesi latihan khusus menjadi seorang striker. Maklum, selama bermain di Arema, pemain asal Tangerang itu berposisi asli sebagai gelandang serang.
Diakuinya, dalam waktu pemusatan latihan (TC) seminggu, selalu ada sesi game. Di situlah Rafli mengasah kemampuannya sebagai seorang penyerang.
“Dalam sesi latihan game, oleh pelatih saya dipasang sebagai striker, jadi sudah terbiasa, sebenarnya sama saja di Arema dan Timnas, cuma masalah di posisi saja. Kalau di Timnas posisi saya lebih ke depan, sehingga semakin banyak peluang mencetak gol,” imbuhnya.
Yakin Mampu Bersaing
Dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri, setidaknya ada beberapa penyerang murni lainnya. Namun, Muhammad Rafli yakin mampu bersaing.
“Waktu menjalani turnamen di Singapura kemarin saya dicoba jadi striker, Alhamdulillah bisa bikin hattrick, dan sekarang akhirnya dipasang jadi striker terus. Saya nyaman saja di semua posisi, yang penting bisa bermain,” tegasnya.