Muhammad Rafli menyebut rekan satu timnya di Arema, Carlos Fortes tidak mengejar gelar top skor Liga 1 2021-2022. Menurut mereka target tim lebih penting dari target pribadi.
Saat ini Fortes sudah mengoleksi 16 gol dari semua laga yang dijalaninya. Penyerang asal Portugal itu berada di posisi ketiga tertinggal tiga gol dari Ilija Spasojevic yang sudah melesakkan 19 gol untuk Bali United.
Sebagai teman satu tim, Rafli mengaku mendukung jika Fortes berpeluang meraih gelar pencetak gol terbanyak musim ini. Kedua pemain juga sudah punya chemistry di lini depan Arema.
“Dukungan kepadanya pasti ada. Tapi, dari awal dia sudah tahu kita tidak mengejar gelar individual. Kalau dia menjadi top skor, itu bonus saja. Dia sering bilang, yang terpenting adalah tiga poin, siapapun yang mencetak gol tidak masalah. Yang penting Arema bisa terus melaju di trek juara,” kata Rafli.
Carlos Fortes Tidak Mengejar Gelar Top Skor, Pelatih Setuju
Eduardo Almeida pun senada dengan tekad Carlos Fortes untuk mementingkan kemenangan Arema ketimbang mencetak gol untuk mengejar gelar pribadi. Pelatih Arema itu bahkan menyebut gelar individual tidak penting.
Kehadiran Fortes di lini depan Arema bisa dibilang krusial. Terbukti, ketika pemain berusia 27 tahun itu absen, Arema gagal menang dan tak mampu mencetak gol.
“Kami tidak fokus pada gelar individual seperti gelar pencetak gol terbanyak itu. Itu tidak penting buat kami. Yang paling penting bagi kami adalah tim ini meraih kemenangan,” tegas Almeida.
Musim ini menjadi pencapaian terbaik Carlos Fortes soal mencetak gol. BACA: Carlos Fortes sudah patahkan rekor jumlah gol pribadinya.