Muhammad Rafli Ceritakan Kerasnya Permainan di Tengah Kekalahan Arema Dari PSM Makassar

- Advertisement -

Muhamad Rafli ceritakan kerasnya permainan di tengah kekalahan Arema dari PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023) sore. Berlaga sebagai tim tuan rumah di Stadion PTIK, Jakarta, Skuad Singo Edan kalah dengan skor 0-1.

Sebenarnya, kedua tim bermain sama kuat tanpa gol alias 0-0 hingga istirahat turun minum. Gol semata wayang Kenzo Nambu akhirnya menjadi petaka bagi kekalahan Arema.

Rafli merasa laga melawan PSM tersebut berjalan sengit, bahkan berujung kartu merah untuk Jayus Hariono dari Arema di babak pertama dan Syafruddin Tahar dari PSM di bebak kedua. Selain itu, terdapat kartu kuning untuk empat pemain Arema lainnya, dan tiga pemain PSM berbeda.

“Pertandingan yang sulit, pertandingan yang keras buat kedua tim, banyak kartu kuning dan pelanggaran keras. Tapi hasil tidak berpihak kepada Arema. Selamat buat PSM mendapatkan tiga poin,” kata Rafli dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Alasan untuk Hujan Kartu Dalam Kekalahan Arema Dari PSM Makassar

Sebagai pemain, Muhammad Rafli bisa menjelaskan apa yang dirasakannya bersama pemain-pemain Arema lainnya yang ada di lapangan. Ada alasan klasik yang disampaikan pemilik jersey bernomor punggung 10 itu.

Rafli sendiri sempat terlibat pelanggaran keas pada pengujung babak pertama. Akibatnya, kartu kuning pun dilayangkan oleh wasit Cahya Sugandi.

“Mungkin dari awal ada salah satu keputusan wasit yang salah, sehingga memancing emosi pemain kedua tim. Intinya, kedua tim sama-sama ingin mendapatkan hasil yang bagus, makanya sama-sama bekerja keras, sehingga terjadi banyak benturan,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya