Muhammad Rafli ingin memutus tren buruk Arema di laga melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (16/12/2019) sore. Karenanya, pada laga pekan ke-33 Liga 1 2019 itu, kemenangan menjadi targetnya.
Tercatat, pada enam laga terakhirnya di Liga 1 2019, skuad Singo Edan gagal menuai kemenangan satu pun. Mereka hanya sanggup mengumpulkan dua poin saja saat ditnahan imbang Persija Jakarta dan Kalteng Putra di kandang sendiri.
Bahkan, pada dua laga terakhirnya, Arema mengalami kekalahan telak. Usai dihajar PSIS Semarang 5-1, mereka kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya.
“Semoga besok kami bisa memutus tren buruk Arema, setelah di enam pertandingan tidak pernah menang di Liga 1 2019. Semoga besok saat melawan Bali United, kami mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Rafli.
Tak Ada Masalah Mental
Muhammad Rafli menegaskan tak ada masalah mental dalam persiapan Arema menjamu Bali United. Justru, saat ini semua pemain tengah bersemangat untuk memutus tren buruk Arema.
Rafli sendiri baru bergabung setelah kembali dari Timnas Indonesia U-22 yang mempersembahkan medali perak di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019. Pemain 21 tahun itu baru satu kali mengikuti sesi latihan di bawah asuhan pelatih Milomir Seslija.
“Saya baru datang latihan satu kali, tapi saya pikir permainan Arema tetap sama. Jadi, saya tidak perlu susah-susah beradaptasi. Kondisi pemain Arema saat ini tidak ada yang jatuh atau bagaimana. Dalam sesi latihan tetap terlihat senang. Yang jelas, semua pemain siap mengikuti instruksi pelatih,” pungkasnya.