Bulan November telah tiba, dan sebuah keputusan telah diambil oleh manajemen Arema selain menambah masa libur latihan hingga 30 November. Manajemen Arema pastikan melepas dua pemain lokal sebelum lanjutan Liga 1 2020 digelar.
Pemain pertama adalah Muhammad Mifathul Ikhsan yang kontrak peminjamannya habis per 1 November kemarin. Pemain yang biasa meempati posisi bek sayap kanan itu dikembalikan kepada Borneo FC di mana kontraknya masih tersisa satu tahun.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengaku menghormati sisa kontrak Ikhsan dengan Borneo. Karenanya, manajer asal Madiun itu tidak memperpanjang masa peminjaman si pemain kepada manajemen Borneo.
“Untuk pemain pinjaman, kami pastikan Ikhsan yang kontrak peminjamannya habis akan kami kembalikan ke Borneo,” kata Ruddy.
Arema Pastikan Melepas Gitra Yuda Furton
Ruddy Widodo menyebut, satu pemain lagi yang dilepas Arema adalah Gitra Yuda Furton. Pemain berposisi bek tengah itu kontraknya juga berakhir pada akhir November 2020.
Sesuai dengan rekomendasi tim pelatih Arema, pihaknya sudah memutuskan tak akan memperpanjang kontrak pemain asal Padang tersebut. Artinya, per November ini status Gitra dipastikan akan bebas transfer.
“Kontrak Gitra habis pada bulan November ini. Karena kontraknya selesai, maka statusnya free transfer,” imbuhnya.
Pertahankan Feby Eka Putra
Berbeda dengan dua rekan satu timnya, nasib Feby Eka Putra di Arema bisa dibilang lebih beruntung. Kontrak peminjaman penyerang sayap asal Mojokerto itu kepada Persija Jakarta bakal diperpanjang.
“Kalau Feby, dia mau kami pertahankan. Saya pikir, dia pun ingin bertahan di sini, karena ingin lebih dekat dengan ibunya yang sedang sakit. Mungkin besok atau lusa saya akan bertemu dengan Feby. Saya juga akan menghubungi manajemen Persija untuk urusan ini,” tegas pria berkaca mata itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.