“Nyawa” Javier Roca di Arema tersisa satu pertandingan lagi di putaran kedua Liga 1 2022-2023. Masih ingat kan klausul khusus buat pelatih Arema itu dalam kontrak yang ditandatanganinya?
Ya, dalam kontrak kerjanya dengan Presiden Klub Arema saat itu, Gilang Pramana yang diwaliki Manager Tim Ali Rifki, Roca menyetujui adanya klausul khusus. Intinya, klausul itu berbunyi, Roca cuma punya kesempatan tiga kali kalah secara beruntun yang membuatnya harus mundur dari kursi pelatih.
Masalahnya, dengan mundurnya Gilang dan Ali, Roca sendiri tak tahu apakah klausul tersebut masih berlaku at ettaau tidak. Namun, pelatih asal Chile itu siap dengan risikonya usai kalah dua kali dari Madura United dan Bhayangkara FC.
“Hal itu sebenarnya lebih pantas ditanyakan saja kepada pihak manajemen klub,” kata Roca menanggapi hal ini.
Nyawa Javier Roca di Arema Tersisa 1 Pertandingan, Merasa Aman
Javier Roca merasa posisinya masih aman sejauh ini dan tetap menjadi pelatih Arema hingga kontraknya berakhir. Meski cukup butuh satu kekalahan lagi untuk ‘mengusirnya’, pelatih berusia 45 tahun itu optimistis hal itu tak akan terjadi.
Memang, akan ada evaluasi yang akan dilakukan direksi klub dan manajemen yang kini dipimpin Manager Tim Wiebie Andriyas. Sebagai pelatih, tentu Roca tak luput dari evaluasi.
“Saya sudah ada tabungan empat kali menang berturut-turut, 3 x 4 pertandingan itu sudah berapa poinnya? Jadi, mungkin di putaran kedua nanti saya masih aman. Tapi, itu sebaiknya tanyakan kepada manajemen saja,” pungkasnya.