Sesi latihan Arema di Pantai Nganteb, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (2/9/2020) pagi ternyata membawa korban. Stopper Arema, Bagas Adi mengalami cedera ketika menjalani latihan fisik di atas pasir.
Bagas bersama para penggawa Singo Edan lainnya melahap menu latihan fisik meliputi aspek strength, power, agility dan endurance. Sayang, sebelum seluruh materi latihan dijalaninya, pemain asli Sleman itu harus menepi karena merasa kesakitan pada angkle-nya.
Pemilik jersey bernomor punggung 5 itu pun terpaksa menepi sambil menahan sakit pada angkle-nya. Bagas langsung mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis Arema dengan balutan es batu untuk mengurangi rasa nyeri itu.
“Kemungkinan besar cederanya ini karena dampak latihan di pasir pantai. Latihan ini memang membuat gerakan kaki tidak stabil. Memang, untuk yang memiliki riwayat cedera angkle rawan kambuh,” ungkap Sport Therapist Arema, David Setiawan.
Bagas Adi Mengalami Cedera Kambuhan
Bagas Adi pernah menderita cedera angkle yang sama pada laga Arema melawan Persib Bandung di Liga 1 2020 lalu. David Setiawan menjelaskan, cedera angkle yang dialami kali ini pun terjadi pada lokasi otot yang sama.
“Memang, ini sama dengan cedera angkle yang dialaminya seperti saat melawan Persib. Daripada kita paksakan terus ikut latihan, akhirnya kami persilakan untuk menepi,” imbuh pria asal Jambi tersebut.
Belum Tentukan Waktu Pemulihan
David Setiawan belum berani menyebutkan berapa lama waktu pemulihan yang harus ditempuh Bagas Adi agar angkle-nya kembali siap dipakai berlatih kembali. Besok masih akan diobservasi oleh dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Untuk cedera angkle, umumnya butuh waktu istirahat satu dua pekan. Namun, Bagas masih harus menunggu hasil observasi untuk lebih jelasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.