Ruddy Widodo bertekad menentukan pelatih anyar Arema dulu di bulan Desember ini. General Manager Arema itu memberi wewenang kepada si pelatih untuk memilih komposisi pemain terbaik untuk musim depan.
Karenanya, Ruddy belum memastikan 30 pemain Arema di Liga 1 2019 ini bakal bertahan semua atau ada yang hengkang, kecuali mereka yang memiliki kontrak jangka panjang. Bertahan atau tidaknya pemain tersebut juga diserahkan pada si pelatih anyar.
Manajer berkaca mata itu rencananya bertemu dengan calon pelatih anyar Arema itu pekan ini. Jika menemui kata sepakat, mereka bakal segera membicarakan komposisi pemain untuk Liga 1 2020.
“Pelatih anyar ini nanti akan kami beri wewenang untuk memilih pemain. Tidak seperti musim 2019, di mana komposisi pemain tidak banyak berubah dari musim sebelumnya, baru kami mencari pelatih. Kali ini kami menentukan pelatih dulu, kemudian asisten pelatih, baru pemain,” ungkap Ruddy.
Perekrutan Pemain Anyar
Pelatih anyar Arema tak hanya berhak memutuskan mencoret atau mempertahankan pemain lawas, tapi juga diberi wewenang menentukan perekrutan pemain anyar. Ruddy Widodo menegaskan pihaknya hanya sebagai eksekutor kontrak si pemain.
Hanya saja, sebelum sepakat, Ruddy sudah sempat berdiskusi dengan calon pelatih anyar ini mengenai gambaran tim idamannya musim depan. Beberapa nama pemain anyar juga disodorkannya, dan ditanggapi oleh si pelatih.
“Terbuka juga kemungkinan si pelatih membawa pemain-pemain yang pernah bekerja sama dengannya. Yang jelas, tugas kami di manajemen hanya memberikan saran, dan melayani apa yang menjadi kebutuhan tim sesuai dengan rekomendasi dari tim pelatih,” tuntasnya.