I Putu Gede sebagai Pelatih Arema belum putuskan mendatangkan pemain asing ASEAN atau tidak. Kebutuhan itu masih akan dibahas bersama staf pelatih dan manajemen usai laga uji coba melawan tim sesama Liga 1.
Sejauh ini Arema sudah punya tiga pemain asing dari negara bebas, yakni Gustavo Almeida (Brasil), Charles Lokolingoy (Australia), dan Ichaka Diarra (Mali). Jika memenuhi slot 5+1, artinya masih tersisa dua slot pemain asing dari negara bebas ditambah satu dari negara ASEAN.
Namun, Putu mengisyaratkan bakal memprioritaskan mengisi lima slot untuk negara bebas dulu. Kabarnya dalam waktu dekat, Arema bakal mendatangkan satu pemain dari Kamerun dan satu lagi dari Argentina.
“Kita penuhi lima slot pemain asing dulu, yang satu slot ASEAN kita lihat situasi dan kondisi dulu. Setelah menjalani laga uji coba melawan tim selevel, kita baru tahu sejauh mana level kita, apa kekurangan da kebutuhan kita, termasuk pemain asing dari ASEAN,” kata Putu.
Efek Pemain Asing ASEAN Tidak Terlalu Signifikan
Putu menilai efek keberadaan peman asing ASEAN tidak terlalu signifikan. Menurutnya, jika kualitas pemain yang didatangkan sama seperti pemain lokal, Arema tak akan memakai slot tersebut.
Artinya, jika ingin mengambil pemain asal negara ASEAN, Putu memilih pemain yang benar-benar memiliki kualitas di atas rata-rata pemain lokal. Namun, seauh ini belum ada pilihan yang tepat.
“Untuk tim-tim Indonesia, pemain ASEAN tidak terlalu signifikan pengaruhnya seperti pemain Asia. Kalau slot pemain ASEAN tidak wajib mungkin bisa saja Arema tidak ambil,” pungkas pelatih asal Denpasar ini.