Pelatih Arema: Membahas Kontroversi Wasit Adalah Cerita Basi

- Advertisement -

Pelatih Arema, Joko Susilo ogah membahas kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief yang memberikan penalti kontroversial kepada tim lawan, Persis Solo di Liga 1 2022-2023 Pekan 30, Rabu (15/3/2023). Menurutnya, membahas kontroversi wasit adalah cerita basi.

Pada menit 62, Samsul Arif yang baru dimasukkan Persis, melakukan tusukan di garis kotak penalti. Gerakan eksplosifnya yang memaksa masuk kotak terlarang menabrak Rizky Dwi, dan wasit Ginanjar menyatakan penalti untuk Persis.

Pelatih yang akrab diapa Gethuk itu tak mau terlalu banyak berkomentar soal penalti kontroversial ini. Justru, publik dimintanya untuk menilai sendiri apakah penalti itu layak diberikan wasit atau tidak.

“Semua mengerti bagaimana (kejadian sebelum) penalti itu. Semua punya pandangan, kami juga punya pandangan sendiri. Tapi, saya gak mau berlarut-larut dengan itu. Saya pikir (kesalahan wasit) itu sudah cerita basi untuk dibahas,” kata Gethuk.

Pemain Arema Cepat Move On Lebih Penting Daripada Membahas Kontroversi Wasit

Gethuk menekankan, lebih baik para pemain Arema cepat move on dan fokus ke laga selanjutnya. Menurutnya, hal itu lebih penting daripada membahas keputusan wasit yang kontroversial.

Penalti kontroversial yang diberikan wasit itu sukses dieksekusi Fernando Rodriguez yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol Persis itu membuat Arema gagal meraih poin penuh di laga ini meski sempat unggul lewat gol Dendi Santoso.

“Yang terpenting, kita harus kuat, apa pun situasinya. Anak-anak saya lihat sudah mulai naik lagi (permainannya), dengan semua tekanan yang dialami pemain. Itu saja, saya gak mau membahas terlalu panjang soal (wasit) itu,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya