Tak semua orang tahu ada pera penting Abel Camara di tim Arema. Hal itu diungkapkan Pelatih anyar Arema di Liga 1 2022-2023, I Putu Gede.
Saat ini, Abel bajir kritikan dari Aremania mengenai performanya yang tak kunjung membaik. Diharapkan menjadi mesin gol pengganti Carlos Fortes, Abel baru mencetak empat gol sejauh ini hingga Pekan 23.
Bahkan, penyerang asal Portugal itu membuang peluang emas dari titik penalti yang didapatkan Arema di laga lawan RANS Nusantara FC pekan lalu. Beruntung di laga tersebut Arema masih bisa membawa pulang tiga poin usai menang 2-1..
“Saya lihat Abel punya peran penting juga, karena dia statusnya pemain asing, makanya pemain bertahan lawan lebih ketat melakukan penjagaan ke dia daripada pemain lokal kita. Hal itu yang dimanfaatkan pemain lain seperti Dedik (Setiawan) untuk mencetak gol,” kata Putu.
Peran Penting Abel Camara Terkendala Chemistry
I Putu Gede menyebut ada kendala chemistry di diri Abel Camara sehingga belum menyatu dengan pemain Arema lainnya. Ini yang membuatnya heran, lantaran pemain berusia 33 tahun itu sudah lama gabung Arema sejak pramusim.
“Memang kurang adanya chemistry, belum ketemu, apa yang dimau Abel dan apa yang dimau pemain lain belum ketemu,” imbuhnya.
“Itu yang saya sayangkan, karena Abel ini sudah lama gabung Arema, saya lihat itu yang menyulitkan dia sendiri, makanya saya kembalikan ke dia bagaimana enaknya.”
Berikan Tritmen Khusus Untuk Abel Camara
I Putu Gede mengaku tk banyak hal yang bisa dilakukannya, mengingat mepetnya waktu persiapan antar pertandingan. Yang pasti ada tritmen khusus untuk Abel Camara darinya.
“Saya sudah bicara dengan Abel, bagaimana rencana untuk da agar bisa lebih meningkat lagi sampai ada progres ke depannya. Kita memberikan petunjuk buat Abel, saya pikir dia bisa melakukannya karena dia punya potensi,” tandasnya.