Peluang kiper asing gabung Arema lewat slot ASEAN untuk Liga 1 2023-3024 sudah tertutup. Kepastian itu disampaikan Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas.
Sejauh ini, setelah melepas Adilson Maringa dan Andriyas Francisco, Arema mendatangkan kiper asli Malang, Dicki Agung Setiawan dari Deltras Sidoarjo. Sempat ada dua kiper yang ikut latihan dengan status trial, Jordyno dan Bima Koto, tapi tak memenuhi kriteria kiper yang dicari.
Dua pekan terakhir, ada Adixi Lenzivio, eks kiper Persija Jakarta yang gabung sesi latihan Arema. Peluangnya untuk menjadi kiper Arema musim ini cukup besar.
“Kiper asing saya pikir tidak. Kita pakai kiper lokal semua. Tapi, untuk peluang Adixi gabung kita saya serahkan kepada pelatih,” kata Wiebie.
Lebih Pilih Kiper Lokal Ketimbang Kiper Asing Gabung Arema
Pelatih Arema, Putu Gede sempat menegaskan, lebih percaya kemampuan kiper lokal musim ini. Setidaknya, sudah ada sosok Teguh Amiruddin yang bisa diplot sebagai kiper utama.
Sementara, peluang Adixi untuk bergabung cukup terbuka mengingat musim lalu kiper asal Bekasi itu bersama Putu di PSMS Medan di Liga 2 2022. Namun, demikian, Putu ogah hal itu dijadikan alasan kalaupun Adixi benar-benar direkrut Arema.
“Sekalipun musim lalu dia sama saya di PSMS itu bukan alasan. Yang saya lihat kondisi terkini dia, bukan dia kemarin-kemarin, karena sepak bola kan begitu. Meskipun kemarin juara SEA Games, kalau sekarang kondisinya gak bagus, masa saya pakai?” imbuh pelatih asal Denpasar itu.
Ambil 1 Kiper Lagi dari Akademi
Sementara, Wiebie mengisyaratkan musim ini Arema akan pakai empat kiper. Selain tiga kiper senior, rencananya tim pelatih akan ambil satu lagi kiper dari Akademi Arema.
“Kiper mungkin kurang satu lagi. Kita sebenarnya ingin cari dari Akademi Arema, tapi menunggu masukan dari Coach Joko Susilo sebagai Direktur Tekniknya,” tandasnya.