Para pemain Arema akan menjalani tes kesehatan lengkap dalam waktu dekat. Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menyebut tes ini sebagai persyaratan wajib seorang pemain tampil di Liga 1 2022-2023.
Menurutnya, tes ini sudah disyaratkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam beberapa musim terakhir. Sebagai operator, mereka menyebarkan formulir hasil pemeriksaan tes kesehatan lengkap kepada pihak klub melalui dokter tim.
Nantinya, dokter tim sebagai yang memiliki wewenang dalam hal medis yang melakukan pemeriksaan terebut tiap awal musim. Data hasil tes itu kemudian dilaporkan kepada PT LIB sebagai syarat si pemain layak tampil.
“Kami akan melakukan tes kesehatan rutin, akan kita lakukan dalam waktu dekat. Kami sedang menunggu koordinasi jadwal dengan manajemen kapan kita bisa tes fisik lengkap. Ini sebagai agenda rutin tahunan, dan memenuhi syarat administrasi PT LIB,” kata dokter Nanang menjawab pertanyaan WEAREMANIA.
Apa Saja yang Diperiksa dalam Tes Kesehatan Lengkap?
Ada sejumlah hal yang diperiksa dalam tes kesehatan lengkap yang akan dijalani para pemain Arema ini. Dokter Nanang memastikan seluruh aspek kesehatan akan dicek.
Tes itu meliputi tes kondisi fisik, jantung, paru-paru, ginjal, liver, darah, dan urin. Sebagai evaluator, dokter Nanang harus memastikan semua pemain memiliki kondisi fisik yang layak bermain, meski tanpa menyebut level kebugarannya.
“Yang penting memenuhi syarat kesehatan untuk bermain sepak bola. Bisa dalam kondisi sehat, bisa juga sehat dengan catatan. Yang terpenting ada catatan dan legalisasi tim medis bahwa dia layak bermain,” imbuhnya.
Berharap Semua Pemain Arema Lolos Tes Kesehatan Ini
Dokter Nanang menyebut, tes ini wajib dijalani semua pemain yang didaftarkan Arema untuk Liga 1 2022-2023. Jika absen karena belum gabung seperti Sergio Silva dan rekrutan anyar yang belum datang, harus melakukan tes susulan.
“Kami berharap semua pemain Arema lolos tes. Kecuali nanti saat pemeriksaan ditemukan sesuatu yang fatal, seperti lemah jantung misalnya, seperti dulu ketika Arema batal mengontrak seorang pemain asing, tentu dia tidak lolos. Kalau diloloskan pasti kasihan si pemainnya, karena risikonya berbahaya,” pungkasnya.
Sebelum ini, pemain Arema pun sudah menjalani tes antropometri. BACA: Inilah yang dimaksud dengan tes antropometri yang sudah dijalani para penggawa Arema.