Pemain asing yang direkrut Arema untuk Liga 1 2023-2024 kebanyakan merupakan hasil rekomendasi barisan para mantan pemain klub tersebut. Hal ini diungkapkan pelatih Arema, Joko Susilo.
Menurut pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, pihaknya banyak mendapatkan masukan sekaligus rekomendasi dari para mantan pemain Arema. Mereka juga merekomendasikan sosok pemain asing untuk Arema.
Setiap pemain asing yang ditawarkan agen, tm pelatih selalu mendiskusikannya. Gethuk juga tak sungkan memberikan masukan kepada I Putu Gede sebagai pengambil keputusan.
“Kami mendapatkan rekomendasi dari mantan pemain Arema yang ada di negara asal si pemain. Dia bilang bagus, tapi hasilnya belum tahu juga, kita gak percaya begitu saja. Makanya kita lakukan verifikasi data dan analisis video,” kata Gethuk.
Prioritaskan Kualitas Pemain Asing yang Direkrut Arema
Musim ini, Arema memprioritaskan kualitas pemain asing yang direkrut. Makanya tim pelatih memilih pemain-pemain asing dengan grade A sesuai data base yang ditawarkan agen dan rekomendasi dari mantan pemain Arema.
Gethuk berharap kualitas pemain asing itu sesuai dengan hasil analisis dan apa yang direkomendasikan. Tentu pelatih berusia 53 tahun itu ingin para legiun asing itu berkontribusi positif.
“Kalau ternyata gak bagus, mungkin bukan niat mereka (mantan pemain Arema) untuk berbohong tentang kualitas mereka. Tapi, bisa saja memang mereka sesungguhnya tidak tahu betul. Semua itu sudah kami antisipasi,” imbuhnya.
Kenapa Tidak Melakukan Scouting Sendiri?
Gethuk menyadari, banyak pihak yang mempertanyakan kenapa tim pelatih Arema tidak melakukan scouting sendiri terhadap pemain-pemain asing itu di negara asal mereka. Menurutnya, hal itu butuh banyak waktu yang harus dikorbankan.
“Kenapa gak lihat sendiri saja? Misal kita mau melihat satu pemain, lalu hasilnya gagal, ganti lagi, pindah negara, butuh berapa lama kita di sana?” pungkas pelatih asal Cepu tersebut.