Pemkot Malang Janji Renovasi Stadion Gajayana Jika Dipakai Arema Pasca Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Pemerintah Kota Malang janji renovasi Gajayana jika dipakai Arema di Liga 1 musim depan. Pasca Kanjuruhan Disaster 2, kandang lama Arema itu memang disiapkan sebagai homebase.

Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dilarang dipakai Arema setelah terjadi tragedi tersebut. Tahun 2023, rencananya stadion itu akan dirobohkan dan dibangun ulang sesuai standar FIFA.

Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan, ada beberapa bagian dari Stadion Gajayana yang perlu dibenahi. Namun, pihaknya masih ingin membahas rencana ini bersama manajemen Arema terlebih dahulu.

“Kami akan bicara dengan manajemen Arema untuk memastikan dulu. Kalau nanti stadion ini dipakai sebagai homebase utama, maka akan kami benahi,” kata Sutiaji.

“Tentu kami juga tidak ingin mengulang tragedi yang kemarin. Apa yang menjadi rekomendasi FIFA akan kami patuhi.”

Pasca Kanjuruhan Disaster 2, Stadion Gajayana Ditambah Kapasitasnya

Sutiaji menambahkan, rencana pembenahan Stadion Gajayana itu termasuk penambahan kapasitas. Salah satunya dengan menghilangka lintasan lari di sekeliling lapangan.

Setahu Sutiaji, kapasitas Stadion Gajayana saat ini di angka 25 ribu. Namun, pihaknya belum bisa memastikannya.

“Kalau tidak pakai sentelban, mungkin dimajukan, ya bisa nambah lagi kapasitasnya. Sentelban itu sudah tidak relevan di era sekarang. Dari dulu kan mau kita renovasi, kapasitas ditambah, maksimalnya bertambah 7000-10000,” imbuhnya.

“Pembenahan stadiob harus termasuk lampu. Infonya belum sentral, masih ada bayangan. Kan gak bener, harus fokus satu titik. Catatan-catatan ini akan kami benahi.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya