Pemulihan cedera patah tulang Vikrian Akbar harus tertunda. Seharusnya, gelandang Arema itu mulai menjalani program pemulihan cedera pada awal pekan ini.
Pemain yang akrab disapa Vian itu diketahui mengalami cedera patah tulang (fraktur) pada jari kakinya. Cedera itu didapatnya pada sesi latihan di Lapangan Balearjosari, Kota Malang pada awal bulan September lalu.
Pada sesi latihan hari itu tim pelatih Arema menggelar sesi internal game. Saat bertanding, Vian mengalami benturan hebat dengan Jayus Hariono.
“Vian belum mulai menjalani pemulihan. Kemarin waktu tes serologi sekalian rontgen, ternyata sambungannya (tulang yang patah) belum sempurna, mungkin dua mingguan lagi,” kata Fisioterapis Arema, Reta Arroyan kepada WEAREMANIA.
Penyebab Pemulihan Cedera Patah Tulang Vikrian Akbar Tertunda
Reta Arroyan menjelasakan penyebab tertundanya proses pemulihan cedera Vikrian Akbar itu lantaran tulang yang patah belum menyambung sempurna. Hal itu disebabkan oleh sejumlah faktor.
Menurutnya, pertumbuhan jaringan setiap orang itu berbeda-beda satu dengan yang lain. Ada pula faktor lain yang turut memengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan jaringan pada jari kaki jebolan Akademi Arema itu.
“Ada juga faktor lain yang juga memengaruhi hal tersebut, semisal bentuk pola patahan, dan lokasi patahannya,” imbuh pria asal Ponorogo tersebut.
Diberi PR Menjaga Kondisi Kebugaran Fisik
Praktis, sejak awal September, Vikrian Akbar tidak ikut berlatih bersama tim. Namun, pemilik jersey bernomor punggung 88 itu diberi PR (Pekerjaan Rumah) untuk tetap menjaga kondisi kebugaran fisiknya.
“Kemarin sempat saya suruh nge-gym, untuk kebugarannya. Tapi, materi gym-nya khusus bagian atas saja, agar cederanya tidak bermasalah,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.