Penyerang muda Arema, Titan Agung mencoba mengambil sisi positif hadirnya Pedro Bartolli dalam timnya. Menurutnya, kehadiran penyerang asal Brasil itu bukan menjadi pesaing baginya dan penyerang Arema lainnya.
Titan justru kerap berduet dengan Pedro di lini depan Arema saat sesi game dalam latihan. Begitu pula saat Arema menjalani laga uji coba melawan Kaki Mas, Sabtu (29/8/2020) lalu.
Bahkan, kedua pemain itu pun mampu menyumbang gol untuk membawa skuad Singo Edan memenangkan pertandingan dengan skor besar 7-0. Pedro mampu mencetak dua gol, sedangkan Titan menjebol gawang lawan satu kali.
“Nah, Pedro kan usianya sama-sama masih muda dengan saya. Namun, dia bisa dibuat perbandingan lah, bagaimana striker dari Brazil itu,” kata Titan kepada WEAREMANIA.
Penyerang Muda Arema Tak Segan Mencontoh Skil Ala Brasil
Meski sama-sama masih muda, 19 tahun, Titan Agung mengaku tak segan mencontoh skil-skil ala Brasil yang dimiliki Pedro Bartolli. Selagi bermanfaat untuk tim, menurutnya hal itu tak masalah.
Pemain asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu melihat sendiri bagaimana Pedro memamerkan skil ala Brasilnya pada laga uji coba melawan Kaki Mas. Dua gol yang dibuat Pedro pun tak lepas dari skil individu yang dimilikinya.
“Saya pikir, saya bisa mencontoh bagus-bagusnya dari Pedro, misalnya seperti teknik dan skil yang dimilikinya,” imbuh pemilik jersey bernomor punggung 56 itu.
Komunikasi dengan Pedro Bartolli Terkendala Bahasa
Titan Agung juga mengakui jika ada kendala bahasa dalam berkomunikasi dengan Pedro Bartolli. Pasalnya, Pedro hanya bisa berbahasa Portugis saja, sedangkan Titan hanya bisa menggunakan Bahasa Indonesia.
“Tapi, kalau main di lapangan biasa, kami memakai bahasa sepak bola, tahu sendiri lah,” tegas jebolan Akademi Arema ini.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.