Istri pesepak bola ternyata punya peran penting dalam menentukan si suami betah bermain di satu klub. Seperti yang menjadi salah satu alasan Dendi Santoso betah di Arema.
Sudah hampir 12 tahun Dendi tak berpindah dari Arema, klub yang memang membesarkan namanya. Karernya di Arema terhitung sejak masuk di pertengahan musim ajang Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 silam.
Sebelumnya, Dendi bahkan sudah memperkuat tim junior Arema U-17. Trofi juara Piala Suratin U-17 yang kemudian mengantarkannya naik ke tim senior bersama sejumlah pemain lainnya.
Dendi membocorkan hal-hal yang membuatnya betah di Arema dalam sebuah bincang-bincang bersama mantan dirigen Aremania, Yoseph El Kepet di channel Youtube Dendi41Santoso beberapa waktu lalu. Pemilik jersey bernomor punggung 41 itu menjawab pertanyaan El Kepet secara gamblang.
“Yang pertama harus punya istri yang cantik dulu, biar bisa semangat dan rajin latihan. Saya kerja keras dalam latihan capeknya tidak terasa karena saat pulang ada istri yang menyambut. Selain itu, saya betah di Arema karena nyaman. Arema yang sudah membuat saya jadi seperti ini. Dulu di Akademi Arema, sekarang di tim senior,” kata Dendi.
Dendi Santoso Betah di Arema Meski Banyak Tawaran dari Klub Lain
Loyalitas Dendi Santoso pada Arema bukannya tanpa ujian. Sebab, tiap awal musim selalu saja ada tawaran dari klub-klub lain yang datang pada pemain berusia 30 tahun itu.
Meski demikian, tawaran demi tawaran dengan nilai kontrak beragam itu tak membuatnya tergiur. Keputusannya untuk tetap di Arema juga merupakan hasil dari diskusinya dengan sang istri, Vivi Rezky yang dinikahinya sejak 10 Maret 2012.
“Tiap tahun tawaran itu pasti ada, tapi pada dasarnya saya masih nyaman di Arema. Alasan lainnya karena di sini dekat dengan keluarga, dengan manajemen juga dekat,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.