General Manager Arema, Ruddy Widodo buka suara soal perburuan pemain yang dilakukan pihaknya jelang kompetisi musim 2020 ini. Pergerakan Arema di bursa transfer pemain dinilai bagus.
Untuk musim ini, Ruddy menegaskan pihaknya mengamanahkan sepenuhnya perburuan pemain kepada pelatih kepala Arema, Mario Gomez. Prosentasenya, empat pemain asing sepenuhnya didatangkan oleh pelatih asal Argentina itu, sedangkan untuk pemain lokal lima puluh persen rekomendasinya, dan separuhnya rekomendasi dari para asisten pelatih.
Dalam perburuan pemain anyar, Ruddy hanya memposisikan sebagai negosiator dan eksekutor saja. Semua pemain yang direkomendasikan tim pelatih diajaknya bernegosiasi dan jika cocok langsung dikontraknya.
“Kami berhasil memenuhi hampir semua pemain lokal yang sudah direkomendasikan tim pelatih. Secara keseluruhan, kami menganggap pergerakan Arema di bursa transfer cukup bagus. Memang belum semmpurna, tapi secara keseluruhan kami berhasil memenuhi permintaan tim pelatih,” ungkap Ruddy.
Satu-Dua Pemain Gagal Didatangkan
Ruddy Widodo mengakui upaya perekrutan pemain anyar Arema untuk musim 2020 tidaklah sempurna. Sebab, diakui manajer asal Madiun itu, ada satu-dua pemain yang direkomendasikan tim pelatih gagal didatangkan.
Namun, manajer berusia 48 tahun itu berkilah, tidak semua kegagalan mendatangkan pemain itu karena persoalan bujet. Ada penyebab lain yang membuat si pemain batal ke Arema, yakni masih menyisakan durasi kontrak di klum lamanya.
“Ada juga dua pemain musim lalu yang sebenarnya direkomendasikan untuk bertahan, tapi ternyata gagal kami pertahankan. Mereka adalah Rifaldi Bawuo dan Ahmad Nur Hardianto yang memilih pindah ke klub lain,” tegasnya.